Kamis, 2 Oktober 2025

Penumpang KM Ramos Risma Marisi yang Hilang Masih Dicari

Musibah pelayaran terjadi lagi di Danau Toba. Di tengah kesibukan petugas Basarnas dan tim gabungan mencari 184 penumpang KM Sinar Bangun yang hilang,

TRIBUNMEDAN
Korban Selamat Kecelakaan Kapal KM Ramos Risma Marisi 

TRIBUNNEWS.COM, SAMOSIR - Musibah pelayaran terjadi lagi di Danau Toba. Di tengah kesibukan petugas Basarnas dan tim gabungan mencari 184 penumpang KM Sinar Bangun yang hilang, kecelakaan menimpa KM Ramos Risma Marisi, Jumat (22/6/2018) malam sekitar pukul 19.00 WIB. 

Kabar yang diterima Tribun-medan.com dari Polres Samosir menyebutkan,  kapal tersebut dinyatakan terdampar.  Namun, warga menyebut, penyebab awalnya, kapal menabrak keramba milik warga.

KM Ramos Risma Marisi kemudian dihantam cuaca buruk.

Kapal motor tersebut  mengalami mati mesin dalam keadaan cuaca hujan deras, angin kencang dan ombak yang cukup tinggi hingga membuat kapal tersebut oleng. Tak ayal, penumpang memilih terjun ke danau.

Baca: Kedalaman Danau Toba Melebihi 600 Meter, KM Sinar Bangun Belum Ditemukan

Jumlah penumpang sebanyak 5 orang laki-laki. 

Untuk sementara, korban selamat 4 orang dan 1 orang masih dalam pencarian. 

Lokasi kejadian antara Muara Nainggolan, Kabupaten Samosir menuju pulau Sibandang, Tapanuli Utara. 

Baca: Tampil Apik atau Justru Mengecewakan? Begini Aksi Pemain Top Di Piala Dunia 2018

Berikut  nama-nama penumpang  di dalam kapal tersebut:

1. Joifan situmorang

2. Rahmat Dani (hilang)

3. Sahat simorangkir

4. Jolom sipayung

5. Ama Monang Lumban raja.

Tadi malam, warga dan petugas masih melakukan pencarian korban yang hilang, yakni atas nama Rahmat Dani.

Mereka melakukan penyisiran hingga ke tepi Danau Toba.

Titik koordinat kecelakaan disebutkan di area 02. 24'N 98.54' E radial dari Posko Tigaras Kabupaten Simalungun ke LKP 170° dengan jarak sekitar 70 kilometer.

Terjadinya kecelakaan tersebut, KM Petrus dan KM Horas Bunda langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi SAR.

"Untuk sementara, penyebab kecelakaan KM Ramos Risma Marisi, karena diduga mati mesin dalam cuaca hujan deras, angin kencang, dan kuatnya ombak," demikian laporan yang diterima Tribun-Medan.com, Jumat (22/6/2018) malam.  

Diperkirakan lokasi kecelakaan terjadi di antara Nainggolan, Kabupaten Samosir ke Pulau Sibandang, Kabupaten Tapanuli Utara.

Kronologi kejadian:

1. Kapal Motor Jenis kayu yang sering digunakan mangantar penumpang berangkat dari pulau Sibandang Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara menuju Pelabuhan Nainggolan Kabupaten Samosir. Selanjutnya kapalkembali ke Pelabuhan Sibandang namun di tengah pelayaran, kapal mati mesin.

2. Pada Hari Jumat, 22 Juni 2018 pukul 21.15 WIB, kantor SAR Medan menerima info dari Kapolsek Onanrunggu no HP 08139692xxxx bahwa pada pukul 21.00 WIB, telah terjadi musibah kapal mesin dengan jumlah penumpang 5 org di Danau Toba jalur layar Pelabuhan Muara - Nainggolan.

3. Koordinat kecelakaan pada posisi 02. 24'N 98.54' E radial dari Posko Tigaras ke LKP 170° dengan jarak sekitar 70 Kilometer.

4. Pada tanggal 22 Juni 2018 pukul 20.20 WIB Koordinator Pos SAR Danau Toba berkoordinasi dengan Kapolsek Onanrunggu agar menggerakkan kapal masyarakat untuk membantu Pertolongan yaitu KM Petrus dan KM Horas Bunda bergerak menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi SAR.

5. Melihat jauhnya lokasi musibah Dari posko Onangrunggu tidak efektif pencarian malam ini, Tim Pos SAR Danau Toba digerakkan esok hari, Sabtu (23/6/2018)  pukul 07:00 WIB.

6. Unsur yang ikut melaksanakan operasi penyelamatan yakni masyarakat dan Polsek Onanrunggu.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved