Kamis, 2 Oktober 2025

Soal Tarif Tol, Jokowi Sebut Pemerintah Tidak Bisa Putuskan Secara Sepihak

Menurut Jokowi, adanya tol akan memudahkan mobilitas orang dan barang, dimana harapannya biaya-biaya logistik bisa lebih murah serta cepat

Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Jokowi usai meresmikan Tol Gempol - Pasuruan sepanjang 20,5 kilo meter yang didampingi ‎ Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Moeldoko, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Presiden Joko Widodo memandang persoalan tarif tol tidak dapat diputuskan secara sepihak oleh pemerintah tanpa melibatkan investor.

Jokowi menjelaskan, pembangunan jalan tol dikerjakan oleh investor swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sehingga penentuan tarif tol harus dibicarakan oleh kesemuanya pihak terkait.

Baca: Rizal Ramli Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Presiden Joko Widodo

"‎Kita tidak ingin investor dirugikan, kita ingin investor diuntungkan tapi kita ingin juga masyarakat diuntungkan," tutur Jokowi seusai meresmikan Tol Gempol-Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (22/6/2018).

‎Menurut Jokowi, adanya tol akan memudahkan mobilitas orang dan barang, dimana harapannya biaya-biaya logistik bisa lebih murah serta cepat.

"Saya kira semua negara membangun infrastruktur arahnya ke sana (biaya logistik murah dan cepat), pasti," ucap Jokowi.

Selain itu, pembangunan tol nantinya diintegrasikan ke kawasan industri, pelabuhan, dan wisata, hingga akhirnya menciptakan pertumbuhan ekonomi di daerah.

‎"Ini nanti disambungkan ke kawasan industri misalnya dari tol (Gempol-Pasuruan) 20 km, nanti kembali dibangun tol lagi supaya ada pecepatan (pergerakan)," ujarnya.

Hari ini, Jokowi meresmikan Tol Gempol - Pasuruan sepanjang 20,5 kilo meter yang didampingi ‎ Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Moeldoko, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, dengan adanya ruas tol tersebut akan memberi dampak ekonomi, khususnya kemudahan akses bagi mobilitas orang maupun distribusi jalur logistik.

Baca: Bamsoet Minta Pemerintah Tak Buru-buru Terapkan Kenaikan Tarif Tol JORR

Jokowi mengharapkan, nantinya di akhir tahun 2018 nanti ruas tol Trans Jawa yang terbentang dari Merak hingga Pasuruan bisa beroperasi secara penuh, bahkan nantinya bisa diteruskan ke Banyuwangi hingga akhir 2019 nanti.

“Kita berharap nantinya mobilitas orang, mobilitas barang, kemudian biaya ligistik akan menjadi lebih murah,” kata Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved