Habiburokhman Dilaporkan Polisi Karena Sebut Mudik Neraka, Guntur Romli Justru Berikan Pendapat Ini
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohammad Guntur Romli turut menanggapi pelaporan mahasiswa soal Habiburokhman, Kamis (21/6/2018).
(TribunWow.com/Tiffany Marantika Dewi)
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman menganggap mudik lebaran tahun 2018 ini seperti neraka.
Hal itu ia ungkapkan saat dirinya mudik ke Lampung pada H-2 lebaran.
Atas pernyataan tersebut, ia dilaporkan oleh mahasiswa bernama Danick Danoko karena dianggap telah menyebarkan kebencian di akun media sosial pribadinya.
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohammad Guntur Romli turut menanggapi pelaporan mahasiswa itu, Kamis (21/6/2018).
Melalui akun Twitter-nya, @GunRomli, ia mengatakan bahwa tidak setuju atas pelaporan tersebut.
Menurut Guntur Romli, biarlah pernyataan Habiburokhman itu menjadi bahan tertawaan di publik dan media sosial.
Ia menambahkan jangan semua humor diambil serius dan diambil alih polisi.
"Saya tak setuju Habiburokhman dilaporkan ke polisi, biarlah ini jadi bahan tertawaan publik & medsos, jangan semua humor ludrukan ini jadi serius & diambil alih polisi, kayak ini kan enak ternyata kelas oposisi itu ya kelas ludrukan," tulis @Gunromli.

Tweet Guntur Romli (Capture Twitter)
Sebelumnya, Guntur Romli juga menuliskan tweet-nya mengenai jawaban Habiburokhman saat ditanyai wartawan dan ternyata ia mudik menggunakan pesawat kelas bisnis dan bukan lewat jalur darat.