Minggu, 5 Oktober 2025

OTT KPK di Jawa Timur

Terjaring OTT, Kapala Dinas PUPR Tulungagung Tiba di Gedung KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Tulungagung dan Blitar, Rabu (6/6/2018) sore.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Tulungagung dan Blitar, Rabu (6/6/2018) sore.

"Tim sedang membawa 4 orang dari kegiatan di Jawa Timur, yaitu, Walikota, Kadis PU, dan swasta," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Sutrisno, juga turut diamankan dalam operasi tangkap tangan ini.

Baca: Indonesia Desak ILO Galang Dukungan Atasi Tingginya Pengangguran Di Palestina

Dari pantauan Tribunnews.com, Sutrisno tiba di Gedung KPK pada pukul 21.12 WIB.

Ia turun dari mobil tahanan KPK bersama tiga orang lainnya.

Namun, hingga kini, lembaga antirasuah belum merinci identitas orang-orang tersebut.

Baca: Remaja Penghina Jokowi Akan Diserahkan Penyidik Kepada Jaksa Usai Lebaran

Diketahui, KPK juga mengamankan uang sebanyak Rp 2 miliar yang disimpan dalam kardus besar saat OTT.

Uang tersebut pecahan Rp100 ribu dan Rp 50 ribu.

Menurut Febri, kelima orang itu akan segera ditentukan status hukumnya jika sudah menjalani pemeriksaan 1 x 24 jam.

Hingga berita ini diturunkan, Walikota Blitar yang juga terjaring dalam OTT belum terlihat di Gedung KPK.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved