Airlangga Didorong Jadi Pendamping Jokowi Sebagai Calon Wakil Presiden

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Korbid Pemenganan Pemilu Partai Golkar Indonesia Timur Melkias Marcus Mekeng berharap Joko Widodo segera menetapkan Airlangga Hartarto mendampinginya menjadi calon wakil presiden. 

Menurutnya, Airlangga dinilai figur yang tepat mendampingi Jokowi. 

Mekeng menyebutkan, Menteri Perindustrian tersebut juga punya pengalaman banyak, baik di legislatif, eksekutif, maupun sebagai pengusaha.

Baca: Heboh Jenazah Terbungkus Kain Kafan Diterlantarkan, Begini Kesaksian Orang yang Mengurus Pemakaman

"Kami berharap segera ditetapkan. Ini supaya mesin partai sudah mulai bekerja. Supaya sosialisasi pasangan juga bisa dilakukan lebih awal," kata Mekeng kepada wartawan Minggu (27/5/2018).

Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI ini menjelaskan penetapan Airlangga sebagai cawapres bukan tanpa alasan. 

Golkar adalah partai pemenang pemilu kedua pada Pemilu 2014 dengan suara 14,5 persen. 

Baca: Najib: Wow, Ekonomi Malaysia Telah Berubah Dalam Waktu 2 Minggu

Menurutnya, sebagai pemenang nomor dua, sudah sepantasnya mendapat tiket cawapres.

Alasan lainnya, desakan masyarakat terutama di Indonesia Timur terus menguat yang menginginkan Airlangga sebagai cawapres. 

Dalam setiap kunjungannya di wilayah Timur Indonesia, mereka menginginkan Jokowi-Airlangga berpasangan karena terbukti bisa bekerja sama sebagaimana ditunjukkan dalam Kabinet Kerja.

Baca: 14 Pemuda dan Remaja Bersenjata Tajam Diamankan Polisi Di Depok

"Indonesia Timur adalah basis utama Golkar. Bagi mereka, hanya Airlangga yang dianggap layak mendamping Jokowi. Kedekatan Jokowi dan Airlangga sudah pas untuk keduanya disandingkan," ujar Mekeng.

Ketua Komisi XI DPR ini mengaku yakin penetapan Airlangga sebagai cawapres dapat meningkatkan elektabilitas Jokowi. 

Dirinya pun optimistis pasangan ini bisa memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. 

"Kami tidak asal jualan. Karena kami yakin, makanya didorong segera tetapkan AH sebagai Cawapres," katanya.