Polisitikus Golkar Sebut Tingginya Elektabilitas AHY Sebagai Cawapres Karena Faktor Jokowi

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily tidak ambil pusing dengan hasil sejumlah lembaga survei yang menempatkan Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tertinggi sebagai Cawapres Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, tingginya AHY sebagai Cawapres karena faktor Jokowi.

Baca: Elite PKS Yakin Prabowo Akan Pilih Kader PKS Ketimbang AHY

"Pak Jokowi ya sendiri tetap sebagai magnet, bukan hanya cawapresnya tapi capresnya," ujar Ace, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (22/5/2018).

Menurut Ace, dipasangkan dengan siapapun tingkat elektabilitas Jokowi tidak mengalami perubahan yang signifikan.

Seharusnya bila benar AHY mendapatkan angka tertingi‎ sebagai Cawapres, maka akan mendongkrak elektabilitas Jokowi.

Baca: Jusuf Kalla: Pelibatan Koopssusgab Tergantung Kebutuhan

‎"Makanya kata kuncinya adalah pada elektabilitas pak Jokowi sendiri karena itu kita mendorong bagaimana pak Jokowi tetap tinggi elektabilitasnya agar punya keleluasaan untuk menentukan siapa calon wakil presiden," katanya.

Karena itu, Ace yakin, elektabilitas Jokowi-Airlangga akan sama tingginya dengan Jokowi-AHY.

Meskipun demikian, Golkar menurut Ace menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk menentukan Cawapres.

Baca: Formappi: Penambahan Pimpinan DPR Hanya Memboroskan Anggaran Negara

‎"Cawapres ini domainnya Pak Jokowi. tentu Partai Golkar tidak di dalam posisi untuk Katakanlah dalam tanda kutip mendikte Pak Jokowi terkait dengan calon wakil presiden walaupun internal Partai Golkar dukungan Airlangga sangat kuat," katanya.