Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabar Terbaru Kasus Bocah yang Meninggal di Monas, Disebut Terluka Kakinya karena Terinjak

Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya memeriksa Komariah, ibu dari MR yang meninggal di Monas pada 28 April lalu.

Editor: Suut Amdani
KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA
Komariah (49), ibu dari MR (11), bocah yang meninggal karena diduga terhimpit saat pembagian sembako yang diadakan Forum Untukmu Indonesia di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu pekan lalu, melaporkan ketua pantia Forum Untukmu Indonesia Dave Santosa atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan meninggalkan MR ke Bareskrim Polri, Rabu (2/5/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya memeriksa Komariah, ibu dari MR yang meninggal di Monas pada 28 April lalu.

Kuasa Hukum Komariah, Irfan, mengatakan, MR mengalami luka di bagian kaki akibat terinjak saat mengikuti acara "Untukmu Indonesia" di Monas pada 28 April itu.

"Kalau akibat injakan ada di tumit kaki. Satu titik itu, itu saja kalau bekas lukanya. Tapi kalau sebab meninggalnya, detailnya coba tanya ke RS (rumah sakit) yang bisa jawab," ujar Irfan ketika dihubungi, Selasa (15/5/2018) malam.

Ia melanjutkan, saat menjalani pemeriksaan Komariah tak banyak memberikan keterangan mengenai kronologi putranya terinjak di acara bagi- bagi sembako dan makanan gratis tersebut.

"Tadi justru (menjelaskan) masalah kronologi meninggalnya banyak di RS. Jadi pas almarhum MR tiba di RS Tarakan (di Jakarta Pusat)," kata dia.

Komariah, kata Irfan, juga menjelaskan tentang riwayat kesehatan MR.

Kepada penyidik Komariah menyebutkan suhu badan MR meningkat ketika dia kelelahan.

"Badannya hangat kalau kecapekan. Tapi suhu badannya sendiri Bu Komariah enggak paham, kan enggak diukur suhunya kan. Cuma kalau suhu tubuhnya hangat terus dikasih obat. Tapi sebelum berangkat sehat," kata dia.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Jerry Siagian mengatakan, hari ini pihaknya memeriksa Komariah untuk kepentingan penyelidikan terkait penyebab kematian dua bocah di acara yang digelar Forum Untukmu Indonesia di Monas.

"Dimintai keterangan perihal pernyataan bahwa anaknya terinjak-injak dan mengenai riwayat kesehatan (anaknya)," kata Jerry.

Komariah sebelumnya melaporkan Ketua Panitia Forum Untukmu Indonesia Dave Revano Santoso ke Bareskrim Polri atas dugaan kelalaian yang menyebabkan meninggalnya MR.

Namun laporan itu kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Namun beberapa hari kemudian Komariah mencabut laporannya.

Meski laporan Komariah telah dicabut, polisi tetap membentuk tim gabungan untuk mengungkap penyebab tewasnya MR dan seorang bocah lain berinisial MJ.

Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kematian kedua bocah tersebut.

Komariah Pingsan Usai Lapor Polisi

Sebelumya diberikan, Komariah (49), ibu dari MR (11), tiba-tiba tak sadarkan diri usai memberikan laporan di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).

MR dalah anak yang meninggal dunia diduga karena terhimpit saat pembagian sembako yang diadakan Forum Untukmu Indonesia di kawasan Monumen Nasional ( Monas) pada Sabtu pekan lalu.

Komariah didampingi kuasa hukumnya M Fayyad melaporkan ketua pantia Forum Untukmu Indonesia Dave Santosa atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya MR.

Adapun Komariah mendatangi Bareskrim Polri sekitar pukul 13.00.

Komariah baru keluar dari ruangan SPKT sekitar pukul 14.30 Wib.

Saat hendak diwawancara wartawan, Komariah terihat lemas dan tiba-tiba terjatuh.

Tubuh Komariah dibopong oleh dua anaknya.

"Kondisi beliau memang enggak kuat, Rizky (MR) datang tiap malam ke pikirannya," ujar Fayyad.

Fayyad mengatakan, kematian MR sangat mengguncang jiwa Komariah.

MR merupakan anak Komariah paling kecil yang tak pernah terpisah dari Komariah.

MR diketahui mengalami down syndrome sehingga membutuhkan perhatian lebih dari Komariah.

Adapun suami Komariah juga telah meninggal dunia.

Saat sadar, terdengar Komariah memanggil-manggil nama MR.

Komariah terlihat menangis. Namun, ditenangkan oleh anak laki-lakinya.

"Sudah, ya Bu, sudah," ujar anak Komariah.

Selain MR, bocah 13 tahun MJ yang juga merupakan warga Pademangan diduga meninggal saat mengantri sembako saat kegiatana Forum Untukmu Indonesia di Monas pada Sabtu pekan lalu.

Adapun Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, salah satu bocah lelaki bernama MJ (13) yang meninggal di sekitar Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu (28/4/2018) bukanlah peserta acara bagi-bagi sembako yang digelar Forum Untukmu Indonesia.

Argo melanjutkan, MJ ditemukan pingsan di luar pagar Monas tepatnya di seberang Mabes Angkatan Darat, Jalan Merdeka Utara, Sabtu sekitar pukul 14.56.

"Ada ditemukan orang pingsan di pinggir jalan, tetapi bukan peserta acara. Pingsan terus meninggal," ujar Argo saat dihubungi, Senin (30/4/2018).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah yang Meninggal di Monas Disebut Terluka Kakinya karena Terinjak", dan "Anaknya Meninggal di Monas, Komariah Pingsan Usai Lapor Polisi".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved