Bom di Surabaya
Detik-detik Penyelamatan Bocah Diduga Anak Pelaku Setelah Bom Meledak di Polrestabes Surabaya
Seorang bocah yang tampak mengenakan jilbab bangkit berdiri sesaat setelah bom meledak di Markas Polrestabes Surabaya.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang bocah yang tampak mengenakan jilbab bangkit berdiri sesaat setelah bom meledak di Markas Polrestabes Surabaya.
Bocah malang itu berjalan tergopoh, dan di belakangnya asap dari bom yang baru meledak masih mengepul.
Seorang polisi berkemeja putih dan rompi hitam pun segera berlari menyelamatkannya.
Baca: Gaya Hijab Simpel ala Tika T2 saat Liburan di Jepang Bisa jadi Referensi Fashion Ramadan Nanti
Ia menggendong bocah tersebut menjauhi titik terjadinya ledakan bom.
Dalam rekaman CCTV, pelaku aksi bom bunuh diri itu mengendarai sepeda motor dan memboncengkan seorang wanita dan anak.
Bom meledak ketika kendaraan pelaku diperiksa di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (14/5/2018) sekitar pukul 08.50 WIB, sehari setelah teror bom di 3 gereja di Surabaya, yang dilakukan satu keluarga beranggota 6 orang dalam waktu hampir bersamaan.
Baca: Dua Bulan Lalu Ayahnya Meninggal, Putri Koki Ternama Ini Jalani Siraman Jelang Pernikahan di Jepang
"Memang benar terjadi penyerangan di Mako Polrestabes Surabaya. Kami pastikan pelaku menggunakan kendaraan roda dua. Kalau dilihat dari CCTV yang bersangkutan memboncengi wanita," kata Kombes Frans Barung Mangera, Kabid Humas Polda Jawa Timur, saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Senin (14/5/2018), seperti dikutip Tribun-Video.com dari Wartakotalive.com.
"Kami mohon maaf belum bisa transparansikan berapa korban, alamat, jumlah anaknya, berapa anggota, karena masih dilakukan pengeloahan TKP dan identifikasi," tuturnya.
Simak video di atas.(Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)