Minggu, 5 Oktober 2025

Rusuh di Rutan Mako Brimob

Bercak Darah dan Helm Jadi Saksi Bisu Drama Penggerebekan Terduga Teroris di Tambun

Bercak darah dan helm diduga milik terduga teroris menjadi saksi bisu drama penggerebekan di lokasi.

Editor: Dewi Agustina
Alex Suban/Alex Suban
Anggota Brimob berjaga di sekitar Markas Korps Brimob, Jalan Komjen M Jasin, Kelapa Dua, Depok, semakin diperketat, Jumat (11/5/2018), setelah seorang anggota Satuan Intel Korps Brimob, Bripka Marhum Prencje tewas ditikam. Sejumlah petugas bersenjata lengkap tersebar di sejumlah titik di sekitar Mako Brimob. (Warta Kota/Alex Suban) 

Dua dari empat terduga teroris tersebut, RA dan JG terpaksa ditembak karena melawan saat dalam perjalanan pasca-ditangkap.

"Mereka memberontak, berusaha mencekik anggota, hingga borgol yang dipakaikan terlepas," jelasnya.

RA dan JG sempat dirawat di RS Bhayangkara. Namun, setelah dua jam dirawat, RA meninggal dunia.

Sedangkan JG hingga saat ini masih dalam perawatan.

Keempat terduga teroris yang ditangkap adalah AM, kelahiran Medan, 8 Agustus 1979. Alamat tempat tinggal di Tasikmalaya; HG, kelahiran Tasikmalaya, 31 Mei 1977, alamat tempat tinggal di Tasikmalaya; RA, kelahiran Ciamis, 30 April 1977, alamat tempat tinggal di Tasikmalaya; dan JG, kelahiran Garut, 17 Mei 1988, alamat tempat tinggal di Tasikmalaya. (Tribun Network/dit/coz)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved