Sabtu, 4 Oktober 2025

Rusuh di Rutan Mako Brimob

Teriakan Nasi Bungkus dari Para Napi Teroris Akhiri Rusuh di Rutan Mako Brimob

Empat negosiator nyaris buntu saat hendak membebaskan Anggota Densus 88, Bripka Iwan Sarjana.

Editor: Hasanudin Aco
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Narapidana teroris diturunkan dari mobil ambulan dan dikawal anggota Kepolisian untuk dirawat di ruang identifikasi forensik di RS Polri, Jakarta Timur, Kamis (10/5/2018). Pasien narapidana teroris tersebut terlibat dalam kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Depok, sejak Selasa (8/5/2018) yang mengakibatkan 5 anggota Brimob tewas. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG 

Mabes Polri belum mau membeberkan jenis makanan apa yang ‎menjadi penyebab kericuhan di Mako Brimob pada (8/5/2018) malam.

Iqbal mengatakan hal itu harus menunggu hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang sedang dilakukan pihaknya.

"Belum nanti yah (jenis makanan), masih kita lakukan tahapan awal TKP. Semua pertanyaan akan kita jawab kalau sudah selesai," ujarnya.

Senjata Api

Menyangkut senjata yang dimiliki napi teroris, Komandan Korps Brimob Inspektur Jenderal (Pol) Rudy Sufahriadi mengatakan, napi teroris memperoleh senjata hasil razia pihak kepolisian.

“Jadi senjata hasil pemeriksaan napiter belum digudangkan, itu mereka rebut kembali untuk melawan polisi, termasuk bom-bom yang diledakkan tadi pagi,” ungkapnya.

Kendati memastikan ada senjata api dan bom di tangan napi teroris, Rudy enggan merincinya.

“Jumlahnya banyak tapi saya belum bisa sebutkan, tapi sudah diledakkan semua tadi,” katanya.

Penulis: Dwi Putra Kesuma

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved