Rusuh di Rutan Mako Brimob
Kondisi Ahok Aman Pasca Operasi Penanganan Napi Terorisme di Mako Brimob
Pasca berakhirnya operasi penanganan napi terorisme di Rutan Cabang Selemba Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, kondisi Ahok aman.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pasca berakhirnya operasi penanganan napi terorisme (napiter) di Rutan Cabang Selemba Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, kondisi mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kondisi aman.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Kombes Pol Mohammad Iqbal saat ditemui di Mako Brimob, Kamis (10/5/2018).
"Alhamdulillah kondisinya baik," ujar Iqbal.
Sementara terkait kondisi teknis, Iqbal masih enggan menjawab.
Baca: Wakapolri: Ledakan Kamis Pagi Berasal dari Bom yang Dirakit Napi
Hal itu mengingat saat pagi hari sekitar pukul 07.20 WIB sempat terjadi ledakan di Mako Brimob.
Sementara Menko Polhukam Wiranto menjelaskan bahwa ledakan itu merupakan ledakan bom dan tembakan kepolisian yang melakukan penyerbuan dan pelumpuhan terhadap narapidana tindak pidana terorisme (napiter) yang belum menyerah.
"Tadi kita dengar bom dan tembakan sesuai tindakan penyisiran yang sudah ditentukan. Karena ada 10 orang napiter yang belum mau menyerahkan diri setelah sebelumnya 145 tahanan lainnya menyerahkan diri serta mengembalikan sekitar 30 senjata api hasil rampasan dari pihak kepolisian," ujar Wiranto kepada awak media.
Wiranto mengakui penyerbuan terhadap napiter itu merupakan hasil rakor yang dilaksanakan kemarin untuk mengisolasi dan melucuti senjata yang dibawa napiter.
Baca: 3 Mahasiswa Universitas Riau yang Diamankan Paspampres saat Jokowi Pidato Diperiksa Polisi
Sebelum penindakan, menurut Wiranto, pihak kepolisian sudah memberikan ultimatum kepada napiter untuk menyerah atau diserbu.
"Setelah ultimatum ada 145 tahanan yang menyerahkan diri tanpa syarat namun masih ada 10 yang belum menyerahkan diri. Setelah bunyi ledakan tadi, 10 napiter sisanya sudah menyerahkan diri sehingga lengkap sudah 155 tahanan yang diamankan," tegasnya.
Wiranto juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang secara tenang mengatasi aksi yang dilakukan para napiter.
Ia juga mengajak masyarakat mendoakan arwah lima personel Brimob yang gugur dalam peristiwa ini.