Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Elektabilitas AHY Meningkat, Demokrat Klaim Sebagai Hasil Dari Keliling Daerah

"Kalau hari ini angkanya dipotret 18 persen, saya yakin masih ada 3 bulan sebelum partai-partai mengambil keputusan."

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Kompas.com
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, optimis tingkat keterpilihan (elektabilitas) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mengalami peningkatan menjelang pendaftaran pasangan calon Presiden -calon Wakil Presiden pada Agustus mendatang.

"Kalau hari ini angkanya dipotret 18 persen, saya yakin masih ada 3 bulan sebelum partai-partai mengambil keputusan. Saya ini masih sangat signifikan angka-angka itu akan naik," tutur Hinca, saat menghadiri acara penyampaian hasil survei Roda Tiga Konsultan (RTK), di Jakarta Selatan, Kamis (10/5/2018).

Baca: Hasil Survei: AHY Cawapres Potensial Berpasangan Dengan Jokowi Atau Prabowo

Tingkat elektabilitas AHY mengalami peningkatan setelah mantan calon gubernur DKI Jakarta di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 tersebut berkeliling ke sejumlah daerah di Indonesia.

Menurut dia, anak dari presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono itu bukan hanya berkeliling.

Baca: Wiranto Berharap RUU Pemberantasan Tindak Pidana Teroris Segera Disahkan

Namun, juga berbicara dari hati ke hati dengan warga.

Ke depan, dia mengklaim, tak hanya AHY saja yang akan berkeliling ke daerah, namun SBY dan jajaran pengurus lainnya juga akan melakukan hal yang sama.

Sebab, dia menilai upaya itu mampu membawa hasil yang signifikan.

Baca: Berduka Untuk 5 Polisi yang Gugur Dalam Insiden Mako Brimob, Ace Hasan: Mereka Merupakan Syuhada

"Kami yakin ini akan naik lagi, karena belum berhenti karena sekarang masih keliling dan nanti bulan Ramadhan sebulan keliling lagi. Dan tidak hanya sekedar angka yang berubah, tetapi respon masyarakat yang tinggi sekali," kata dia.

Sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempunyai nilai tawar tinggi menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Hal ini dilihat dari hasil survei yang dikeluarkan Roda Tiga Konsultan, pada Kamis (10/5/2018).

Baca: Tiba Dari Yordania, Kapolri Langsung Sambangi Mako Brimob

Direktur Riset dan Data Roda Tiga Konsultan (RTK), Rikola Fedri, mengatakan tokoh-tokoh yang berpeluang maju pada Pilpres 2019 dengan popularitas di atas 80 persen adalah Presiden incumbent, Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Nama-nama lain yang cukup dikenal dengan popularitas di atas 60 persen, yaitu AHY dan Anies Baswedan.

Lalu, popularitas masih di bawah 60 persen ada nama Gatot Nurmantyo, Muhaimin Iskandar, dan Zulkifli Hasan.

Sementara itu, tingkat keterpilihan (elektabilitas) AHY untuk calon presiden berada di urutan ketiga setelah Joko Widodo (48,2 persen), Prabowo Subianto (22 persen), dan AHY (4,1 persen), lalu disusul nama-nama lain.

Sedangkan untuk posisi calon wakil presiden pada pertanyaan spontan nama AHY tertinggi dengan (8,5 persen) bahkan lebih tinggi dari incumbent Wakil Presiden, Jusuf Kalla (7,1 persen), dan Gatot Nurmantyo (5,9 persen).

Apabila diberikan pilihan nama untuk Wakil Presiden dari 20 nama, AHY berada di posisi tertinggi, yaitu (18 persen), naik empat persen dari survei September 2017.

Lalu ada nama Gatot Nurmantyo dengan angka (14 persen) dari (10,8 persen) pada September 2017, serta Anies Baswedan (8,3 persen) naik dari (6,3 persen) survei September 2017.

Untuk posisi Cawapresnya Jokowi, pada pilihan spontan, Jusuf Kalla memperoleh angka (14,8 persen) dan AHY (10,3 persen).

Namun, pada pilihan tertutup AHY meningkat menjadi (18,7 persen). Gatot Nurmantyo di posisi kedua dengan (13,5 persen) dan Sri Mulyani (6,1 persen).

Untuk posisi Cawapresnya Prabowo, pada pilihan spontan, nama Gatot tertinggi di (22,9 persen), AHY di posisi kedua (13,6 persen) dan Anies di posisi ketiga (9 persen).

Ketika diberikan pilihan nama untuk Cawapresnya Prabowo nama Gatot unggul dengan (26,6 persen). AHY di posisi kedua (22,3 persen) dan Anies di posisi ketiga (14,4 persen).

Survei ini dilakukan sejak 21 April sampai 2 Mei 2018 dengan responden 1610 yang terpilih dari 161 desa/kelurahan di 33 provinsi di indonesia yang dilakukan secara acak.

Populasi survei adalah seluruh WNI yang berusia 17 tahun ke atas. Metodologi survei menggunakan stratified systemic random sampling dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 2,5%.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved