Senin, 6 Oktober 2025

Hidayat Nur Wahid Sayangkan Pidato Jokowi Soal Racun Kalajengking Hanya Wacana

"Misalnya itu menjadi program daerah kan itu juga bisa bagus, tapi sayangnya beliau hanya kemarin bercawana‎,"

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com / Rina Ayu
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan pidato presiden Joko Widodo (Jokowi) ‎soal racun Kalajengking bertujuan untuk membuka wawasan kepala daerah mengenai komoditi yang dapat meningkatkan pendapatan daerah.

"Jadi kalau itu bisa dikerjakan dengan maksimal dan benar, saya kira mungkin-mungkin saja," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (4/5/2018).

Baca: Penyidikan Kasus Habib Rizieq Dihentikan, Pengacara Ambil Barang Bukti di Bareskrim

Menurutnya sesudah pidato tersebut banyak yang menyampaikan potensi Kalajengking, mulai dari sate hingga minyak Kalajengkin.

Hanya saja, Hidayat menyayangkan pidato Jokowi tersebut tidak mengeluarkan perintah kepada kepala daerah untuk mencoba ‎potensi tersebut.

Baca: Tidak Ditemukan Luka, Diduga Gadis Cilik Dalam Karung Tewas Akibat Kehabisan Nafas

"Kalau itu serius kan harusnya memerintahkan. Saya perintahkan kepala kepala daerah memungkinkan untuk berternak kalajengking. Misalnya itu menjadi program daerah kan itu juga bisa bagus, tapi sayangnya beliau hanya kemarin bercawana‎,"katanya.

Baca: Ketua DPP NasDem Setuju dengan Imam Besar al Azhar Untuk Jaga Kesakralan Agama

Sebelumnya saat pidato dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4/2018), presiden Jokowi sempat menyebut soal racun kalajengking yang memilki nilai jual yang tinggi yakni Rp 145 miliar per liter.

Racun kalajengking menurutnya dapat menjadi peluang bisnis baru bagi masyarakat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved