Politisi Golkar Enggan Tanggapi Instruksi SBY yang Minta Roy Suryo 'Puasa Bicara'
Ace Hasan Syadzily enggan menanggapi bocornya kabar yang menyebut bahwa Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Golkar Ace Hasan Syadzily enggan menanggapi bocornya kabar yang menyebut bahwa Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kadernya Roy Suryo untuk 'puasa bicara' di hadapan media.
Ia menilai bahwa hal tersebut merupakan kewenangan internal partai berlambang segitiga mercy itu.
Sehingga menurutnya, sebagai politisi yang berada di luar Demokrat, tidak baik untuk turut campur dalam tiap kebijakan maupun aturan yang diterapkan partai lain.
"Ya itu terserah kebijakan internal Partai Demokrat," ujar Ace, dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews, Senin (23/4/2018).
Menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu, hanya Demokrat yang mengetahui pasti mengenai hal tersebut.
"Yang tahu kebijakan Partai Demokrat ya kader Partai Demokrat sendiri," tegas Ace.
Sebelumnya, politisi Demokrat Roy Suryo mengaku bahwa ada yang membocorkan perintah SBY yang bersifat internal itu kepada publik.
Ia menjelaskan bahwa SBY saat itu memintanya untuk 'puasa bicara' terhadap media, melalui pesan singkat Whatsapp.
Berikut isi dari pesan singkat yang dianggap bocor ke publik itu.
Kepada: Bung Roy Suryo
Dari: SBY
Tembusan: Sekjen PD & Kadiv Komlik
Mengingat banyaknya statement Bung Roy Suryo di media yang tidak sesuai dengan posisi dan kebijakan Partai, untuk sementara Bung Roy Suryo tidak melakukan talk show termasuk ILC dengan TV dan media lain agar tidak menimbulkan kebingungan bagi kader Demokrat. Untuk diketahui, untuk kesekian kalinya para kader Demokrat di berbagai daerah sering menyampaikan hal itu kepada saya. Saya harap bung Roy fokus pada tugas di parlemen dan pemenangan di DIY yang saya nilai berlangsung dengan baik. Terima kasih. Selamat bertugas.