Usai Mendatangi Rumah Prabowo, Sandiaga Bertemu Pimpinan PKS Diduga Bahas Soal Cawapres

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno menemui elit Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Restoran Meradelima, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2018) malam.

Pantauan Tribunnews.com, mobil Toyota Landcruiser hitam bernopol B 1609 RFO yang ditumpangi Sandi tiba di lokasi sekira pukul 19:45 WIB.

Ia mengenakan kemeja batik berwarna abu-abu dan celana hitam.

Baca: KPU: Penyelenggara Pemilu Saat Ini Semakin Kuat

Sandi tersenyum dan menyapa awak media yang menemuinya.

Ia pun sempat menyalami Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik sebelum memasuki restoran itu.

Sandi belum mau berkomentar banyak tentang pertemuannya itu.

Baca: Mahfud MD Sebut SBY Menangis Saat Di-Bully Soal Pilkada Lewat DPRD

"Mau bersilaturahmi, nanti ya," ujar Sandi sambil memasuki ruang pertemuan tertutup itu.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta itu baru saja menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, sekira pukul 19.10 WIB.

"Setelah ini akan bertemu dengan pimpinan Partai Keadilan Sejahtera, jadi kisi-kisi dari diskusinya apa saja yang selama ini ditangkap oleh aspirasi masyarakat dan ini harus kita diskusikan dengan teman-teman dari Mitra koalisi, pertama ke PKS," kata Sandi di depan kediaman Prabowo.

Baca: Dibully karena Terkena Tumor dari Lahir, Gadis Ini Malah jadi Vlogger Kecantikan Sukses

"Jadi Pak Prabowo menginginkan agar terbangun komunikasi yang baik dengan Mitra koalisi. dan juga apa yang di aspirasi kan Masyarakat khususnya di bidang ekonomi komunikasikan dengan baik," imbuhnya.

Partai Gerindra dan PKS sudah sepakat membentuk mitra koalisi melalui letter of agreement untuk Pemilu 2019.

PKS sendiri sudah mengajukan sembilan nama untuk diajukan sebagai cawapres Prabowo.

Keputusan siapa yang akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2019 akan diambil berdasarkan keputusan mitra koalisi.

Hingga saat ini, pertemuan tersebut masih berlangsung tertutup.