Pilpres 2019
Menurut Ketua Umum Gerindra, Aher Layak Dampingi Prabowo di Pilpres 2019
Dua nama tersebut yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantoro membenarkan saat ini mengerucut dua nama calon wakil Presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.
Dua nama tersebut yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
"Iya. Iya (mengerucut dua nama)," kata Ferry Juliantoro saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2018).
Baca: Elite PKS: Belum Ada Keputusan Prabowo akan Berpasangan Aher di Pilpres 2019
Saat ditanya terkait pernyataan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyodorkan nama Aher sebagai pendamping Prabowo, Ferry menilai Gubernur Jabar itu layak mendampingi Prabowo Subianto.
"(Aher) layak (mendampingi Prabowo)," ucap Ferry.
Ferry menilai, sosok Aher bagi pribadi Prabowo sangat dihormati.
Selain itu, Ferry menyatakan Aher dekat dengan Prabowo dan mampu membuat Prabowo menang 60 persen di Jawa Barat saat pilpres 2014 lalu.
"Secara pribadi Pak Prabowo sangat hormat. Pak Aher kan ketua tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta," terang Ferry Juliantoro.
Ferry juga memuji sosok Aher yang dipandang sebagai pemimpin yang memiliki banyak prestasi.
"Pak Aher punya prestasi yang luar biasa Jawa Barat masuk provinsi yang relatif baik di tangan beliau dan banyak mendapatkan penghargaan," terang Ferry Juliantoro.
Diketahui, Ketua DPP PKS Almuzammil Yusuf, mempersilakan Gerinda mempertimbangkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) sebagai cawapres bagi Prabowo Subianto.
Namun, nantinya hal itu harus dibahas dengan Majelis Syuro PKA sebelum diputuskan secara resmi.