Pilpres 2019
Elite PKS: Belum Ada Keputusan Prabowo akan Berpasangan Aher di Pilpres 2019
"Tapi komunikasi kian intens dan Insya Allah sebelum 20 Mei sudah diputuskan," jelas Mardani.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elite dan kandidat Calon Wakil Presiden dari Partai Keadilan sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memastikan belum ada keputusan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) akan mendampingi Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
"Belum ada keputusan Prabowo dan Aher berpasangan di Pilpres 2019," tegas mantan Ketua Tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta ini kepada Tribunnews.com, Kamis (19/4/2018).
Hal ini untuk menanggapi isu sudah diputuskannya pasangan calon Presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dengan Aher untuk maju di Pilpres 2019.
Baca: Wakil Ketua Umum Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Mengerucut ke Aher dan Zulkifli Hasan
Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini, sebelum 20 Mei mendatang maka PKS akan memutuskan siapa dari sembilan nama kader yang akan disodorkan untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.
"Tapi komunikasi kian intens dan Insya Allah sebelum 20 Mei sudah diputuskan," jelasnya.
Adapun nama Cawapres itu diambil dari sembilan kader PKS yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Kemudian, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Sebelumnya menurut Mardani, keputusan nama Cawapres akan ditentukan dalam rapat Majelis Syuro PKS, sebelum 20 Mei 2018.
"Rencananya akan ada Majelis Syuro untuk menindaklanjuti kerjasama dengan Gerindra sesudah Prabowo dapat mandat pencapresan," jelasnya, Jumat (13/4/2018).(*)