Sabtu, 4 Oktober 2025

Menkumham Beberkan Prestasi 14.000 Sipir Muda yang Baru Diangkat

"Jadi yang baru-baru, kemarin laporan di Aceh. Anak yang baru-baru kemarin jadi PNS membongkar masuknya narkoba di Junto, di Langsa."

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Republik Indonesia Yasonna Hamonangan Laoly usai pembukaan Pekan Olahraga Dalam Rangka Hari Bakti Ditjen PAS ke-54 di kantor Ditjen PAS Kemenkumham, Jakarta Pusat pada Jumat (13/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Republik Indonesia Yasonna Hamonangan Laoly membeberkan bahwa beberapa sipir baru dari 14.000 sipir muda yang diangkat sebagi Pegawai Negeri Sipil pada awal tahun 2018 sudah menunjukan prestasinya.

Yasonna pun mengaku menjadi bersemangat untuk berkeliling Indonesia untuk memberikan penguatan mental kepada para sipir muda tersebut.

Baca: Dukungan PKB Terhadap Jokowi Bersyarat Terkesan Intimidatif

Hal tersebut diungkapkan Yasonna usai pembukaan Pekan Olahraga Dalam Rangka Hari Bakti Ditjen PAS ke-54 di kantor Ditjen PAS Kemenkumham, Jakarta Pusat pada Jumat (13/4/2018).

"Jadi yang baru-baru, kemarin laporan di Aceh. Anak yang baru-baru kemarin jadi PNS membongkar masuknya narkoba di Junto, di Langsa. Makanya saya semangat sedikit keliling," kata Yasonna.

Selain itu Yasonna juga mengatakan bahwa sipir-sipir muda tersebut juga sudah menggagalkan penyelundupan 2.000 pil koplo di Lapas Pamekasan, Jawa Timur.

Baca: April 2018, Ditjen PAS Akan Launching Sistem Pengurusan Remisi Online

"Nah yang di Jawa Timur, di Lapas Pamekasan 2.000 pil koplo digagalkan sama anak yang baru-baru kemarin ini," kata Yasonna.

Meski begitu, menurut Yasonna bukan berarti penguatan tersebut tidak dilakukan kepada sipir-sipir yang lama.

"Tidak berarti juga yang lama-lama kita tidak berikan penguatan. Kita berikan penguatan kita berikan sanksi yang keras," kata Yasonna.

Baca: 9 Narapidana dan 4 Petugas Lapas Jelekong Diperiksa Penyidik Polresta Bandung

Sebelumnya Yasonna mengatakan bahwa meskipun 14.000 sipir muda tersebut belum memenuhi rasio yang ideal dengan yang dibutuhkan namun ia berharap agar mereka menjadi darah segar baru yang mampu mendorong sistem nilai baru dalam penanganan lapas.

"Saya mencoba berkeliling Indonesia, untuk memberikan penguatan-penguatan kepada mereka saya harapkan menjadi darah segar baru dan mampu mendorong sistem nilai yang baru, semangat yang baru dalam penanganan lapas kita," kata Yasonna.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved