Deklarasi Rampak Sarinah Bakar Semangat Kader Perempuan PDIP
Deklarasi Rampak Sarinah kembali dilakukan dalam Pendidikan Kader Khusus Perempuan Nasional (PKKPN) PDI Perjuangan.
"Bagaimana perempuan dianggap hanya di rumah, urus anak, tak bisa apa-apa. Di sini dimotivasi bahwa kita bisa dan harus berani berpendapat tanpa melupakan kodratnya," katanya.
"Ibu Mega sempat sharing saat menjadi presiden. Beliau mengatakan 'di luar saya presiden, di rumah saya istri Pak Taufik. Tetap siapkan kopi dan makannya," imbuh Verlita yang mengagumi sosok Presiden ke-5 RI tersebut.
Baca: Idrus Marham Diajak Bamsoet Menembak, Ternyata Diminta Lamarkan Riana Rizki untuk Putra Keduanya
Dalam kesempatan yang sama, Sri Rahayu mengatakan, para peserta PKKPN menggunakan kebaya dan berkerudung sebagai simbol pakaian Sarinah.
"Harapan kami mereka membentuk komunitas Sarinah, kelompok ibu dan perempuan yang aktif membela haknya. Menjadi kader tangguh, loyal, sesuai penugasan partai," ujar Sri.
"Kita harap mereka bisa membuat perubahan signifikan di wilayahnya masing-masing," ujar Sri.