Kamis, 2 Oktober 2025

Tangkal Wangiri, Ketua DPR Minta Kemenkominfo Segera Lakukan Pemblokiran

"Serta demi keamanan, untuk tidak mencantumkan nomor telepon pribadi pada akun media sosial," tegas Bamsoet.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta operator seluler bersinergi dalam melakukan pemblokiran terhadap panggilan mencurigakan dari nomor internasional.

Menurutnya, hal tersebut harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus pencurian pulsa.

"Hal ini sebagai upaya pencegahan kasus pencurian pulsa tersebut," kata Bamsoet, Senin (2/4/2018).

Baca: Perpindahan Perusahaan Aplikasi ke Perusahaan Transportasi Permudah Kemenhub Awasi Taksi Online

Dalam menanggulangi terjadinya kasus tersebut, ia menilai Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) harus segera turun tangan melakukan investigasi.

Selain itu, ia juga meminta BSSN melakukan kajian terhadap modus pencurian pulsa sesuai dengan regulasi hukum internasional terkait perlindungan konsumen.

Baca: BRI Luncurkan Customer Service Digital Sabrina dan Memperbaharui Laman Korporat

Mantan Ketua Komisi III itu juga meminta agar Kapolri menyoroti khusus kasus tersebut dengan menugaskan Unit Cyber Crime Bareskrim Polri.

Unit tersebut, menurutnya agar bisa mengusut tuntas terkait motif pencurian pulsa melalui panggilan internasional.

"Serta demi keamanan, untuk tidak mencantumkan nomor telepon pribadi pada akun media sosial," tegas Bamsoet.

Baca: Prabowo Ungkap Elite Bermental Maling, Fadli Zon: Itu Peringatan

Politikus Golkar itu menekankan, harus ada sosialisasi kepada masyarakat untuk mengabaikan panggilan internasional yang masuk ke ponsel mereka, jika memang nomor tersebut tidak dikenal.

Ia menyebut kasus tersebut juga pernah terjadi pada 2013 dan 2016 silam.

Kasus pencurian pulsa bermodus panggilan tak terjawab dari nomor internasional yang disebut sebagai Wangiri, memang tidak terjadi di Indonesia saja tapi juga di negara lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved