Sabtu, 4 Oktober 2025

Operasi Keselamatan 2018 Berakhir, Polri Sebut Angka Kecelakaan Turun

Sepanjang tahun 2017, ia mengungkap terjadi 3.646 kecelakaan, dimana 703 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Warta Kota/Hamdi Putra
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasi Keselamatan 2018 telah selesai digelar oleh Polri. Selama 21 hari pelaksanaannya, Polri menyebut terjadi penurunan angka kecelakaan yang signifikan. 

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan angka atau jumlah kecelakaan lalu lintas menurun sebanyak 37 persen.

Baca: Ini Tanggapan Tokoh Masyarakat atas Kegiatan TMMD yang Dilaksanakan Kodim Yogyakarta

"Selama ini 21 hari Korlantas melaksanakan Operasi Keselamatan 2018. H+1 sampai dengan H+21. Selama 21 hari analisa evaluasinya, jumlah kecelakaan lalu lintas menurun 37 persen," ujar Setyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018). 

Sepanjang tahun 2017, ia mengungkap terjadi 3.646 kecelakaan, dimana 703 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. 

Namun, di tahun 2018 ini, angka kecelakaan berkurang menjadi 2.310 kecelakaan

Jenderal bintang dua ini mengatakan terjadi penurunan sebesar 1.336 kecelakaan, yang bila dilihat secara persentase, setara dengan 37 persen. 

"Jadi, yang tahun 2017 selama 21 hari terjadi 3.646 kecelakaan. Tahun 2018 hanya 2.310. Jadi, turun 1.336," ungkapnya.

"Korban meninggal dunia akibat kecelakaan 2017, 703 orang. 2018, 503 orang. Jadi, turun 200 orang," sambung Setyo.

Lebih lanjut, penurunan juga terjadi terkait korban luka-luka akibat kecelakaan.

Bila di tahun 2017 tercatat ada sekira 732 orang, di tahun 2018 'hanya' ada 458 orang.

"Korban luka berat juga demikian dari 2017 ada 732 orang turun menjadi 458 orang di 2018. Selama 21 hari yang sama turun 274 orang," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved