Pilpres 2019
Politikus PKB Jamin Suara Jokowi di Pulau Jawa Aman Jika Pilih Cak Imin
Muhaimin Iskandar merupakan sosok yang tepat mendampingi Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen PKB Daniel Johan menilai Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar merupakan sosok yang tepat mendampingi Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Menurut dia, Cak Imin dapat membantu mendongkrak perolehan suara Jokowi terutama dari kalangan umat islam.
Hal ini, karena wakil ketua MPR RI tersebut berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU).
Baca: Pengacara Sebut Made Oka Akan Dikonfrontir Dengan Setya Novanto
"Kalau dengan calon yang lain ya sama, basis sama. tetapi dengan Cak Imin menambah basis. Yang pasti 11 juta lebih pemilih. Artinya seluruh basis NU itu. Kami lebih memastikan Jawa itu aman," tutur Daniel Johan ditemui di komplek parlemen, Senin (26/3/2018).
Dia menjelaskan, mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu bukan merupakan politisi baru.
Namun, kata dia, Cak Imin sudah berpengalaman sejak zaman orde baru.
Baca: Seluruh Alasan Tidak Dapat Dibenarkan, Mahkamah Agung Tolak PK Ahok
"Cak Imin itu bukan politisi yang baru lahir, tetapi dia sudah puluhan tahun dari remaja sampai sekarang. Sudah diproses dari orde baru, reformasi, maupun sekarang orde konsolidasi demokrasi kami yang saat ini," kata dia.
Rencananya, PKB akan mengumumkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden dalam Musyawarah Pimpinan Nasional pada bulan Juni mendatang.
Baca: Penambahan Tiga Wakil Ketua Diharapkan Semakin Memperkuat MPR dalam Menghadapi Tahun Politik
Sampai saat ini, dia menambahkan, Cak Imin masih tetap diusulkan sebagai calon wakil presiden.
"Itu diputuskan oleh muspimnas nanti bulan Juni. Saya juga belum tahu bagaimana keputusannya. Tetapi saat ini seluruh kader senusantara keras cak imin harus maju jadi wapres. Minimal wapres," katanya.