Pilpres 2019
Cak Imin Dilantik Jadi Wakil Ketua MPR, PKB Bantah Akan Ada Persaingan
"Nggak ada (persaingan), pak Zul sama pak Muhaimin itu teman baik, pernah sama-sama menteri," ujar Karding,
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan tidak ada persaingan antara Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Zulkifli Hasan (Zulhas).
Pernyataan tersebut ia sampaikan menanggapi pertanyaan soal kemungkinan kedua tokoh itu bersaing memperebutkan tiket untuk menjadi Calon Wakil Presiden dalam Pilpres 2019.
Karding menegaskan bahwa Cak Imin dan Zulhas merupakan teman baik saat masih menjabat sebagai menteri pada pemerintahan sebelumnya.
Baca: Pengacara Sangat Terkejut MA Tolak PK Ahok
Cak Imin pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sedangkan Zulhas menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bahkan saat ini keduanya kembali dipertemukan sebagai pimpinan MPR RI, usai dilantiknya Cak Imin sebagai Wakil Ketua MPR yang baru.
Cak Imin akan melengkapi tugas pimpinan parlemen, bersama Wakil Ketua MPR lainnya dan tentu saja Ketua MPR, Zulhas.
Baca: Sekelumit Perjalanan Peninjauan Kembali Kasus Ahok Hingga Ditolak Mahkamah Agung
"Nggak ada (persaingan), pak Zul sama pak Muhaimin itu teman baik, pernah sama-sama menteri," ujar Karding, saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).
Menurut Karding, Zulhas dan Cak Imin memiliki hubungan yang sangat baik.
Keduanya menjabat sebagai Ketua Umum partai dan rutin melakukan pertemuan.
"Dan juga (mereka adalah) teman sebagai sesama Ketua Umum partai, mereka rutin ketemu dan bersilaturahim," tegas Karding.
Baca: Pengacara Belum Dapat Pemberitahuan Resmi Dari MA Terkait Penolakan PK Ahok
MPR RI telah melantik tiga pimpinan baru di Kompleks Parlemen Senayan, Senin siang, mereka adalah Ahmad Basarah dari PDI Perjuangan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Ketua Umum PKB, dan Ahmad Muzani dari Gerindra.