Tiba di Selandia Baru, WNI Sorakkan Jokowi 2 Periode
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan tiba di Kota Wellington, Selandia Baru, Minggu (18/3/2018).
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, WELLINGTON - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan tiba di Kota Wellington, Selandia Baru, Minggu (18/3/2018).
Setelah Pesawat Kepresidenan mendarat di Bandara Internasional Wellington, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi beserta rombongan menuju ke Hotel Intercontinental.
Baca: Indonesia Negara Paling Diminati Penerima New Colombo Plan
Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Wellington telah menunggu kedatangan Presiden Jokowi sekira pukul 18.00 waktu setempat.
Mereka datang membawa poster bertuliskan Presiden Jokowi dan bendera Indonesia maupun bendera Selandia Baru.
Pukul 22.38 waktu setempat, Presiden Jokowi dan rombongan yang tiba di Hotel Intercontinental itu langsung disambut antusias ratusan WNI.
Baca: Bamsoet Anggap Tak Masalah Bila Prabowo Kembali Berhadapan Dengan Jokowi Dalam Pilpres 2019
Jokowi dan Ibu Iriana yang turun dari mobil pun langsung menghampiri mereka dan memberikan salam.
Banyak WNI yang mendapatkan foto bersama Presiden maupun swafoto bersama Presiden dan Ibu Negara.
Tidak hanya lantunan lagu-lagu nasional, seperti Halo-halo Bandung dan Maju Tak Gentar yang berkumandang, beberapa mereka bersorak soal pencalonan Presiden Jokowi.
"Pak Jokowi, dua periode," ujar sejumlah WNI.
Baca: Didampingi 5 Menteri, Jokowi Sampaikan Sikap Indonesia Tanggulangi Teroris
Jokowi yang mendengar itu hanya tebar senyum sambil meladeni mereka berjabat tangan maupun foto bersama.
Presiden Jokowi bakal memulai kegiatan besok dengan melakukan kunjungan kenegaraan dan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern.
Diketahui, kunjungan Presiden Jokowi kali ini sekaligus memperingati 60 tahun hubungan bilateral Indonesia dengan Selandia Baru.
Turut mendampingi Presiden yakni Menko Polhukam Wiranto, Menlu Retno Marsudi, Kepala BKPM Thomas Lembong, Mensesneg Pratikno dan Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya.