Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2019

Projo: Cawapres Jokowi Jangan Punya Kepentingan Untuk 2024

"‎Kita harus memilih cawapres yang tidak punya kepentingan 2024," kata Ketua Umum Projo, Budi Arie

Tribunnews.com / Rizal Bomantama
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎‎Relawan Presiden Joko Widodo atau dikenal dengan Projo berharap calon wakil presiden Jokowi tidak memiliki kepentingan pada pemilihan presiden 2024.

"‎Kita harus memilih cawapres yang tidak punya kepentingan 2024," kata Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi dalam diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (16/3/2018).

Baca: Sebelum KPK Turun Tangan, Calon Gubernur Maluku Utara Sempat Jadi Tersangka di Kepolisian

Menurut Budi, adanya kepentingan cawapres pada 2024, bukanlah sesuatu yang tidak mungkin terjadi.

Mengingat dinamika partai politik yang dapat berubah-ubah sesuai kondisi.

Terlepas dari itu, Budi berharap Cawapres Jokowi nantinya mampu melihat persoalan-persoalan ke depan atau identifikasi masalah strategis nantinya.

Baca: KPK Umumkan Calon Gubernur Maluku Utara Jadi Tersangka Kasus Korupsi Lahan Bandara

"Kalau sudah bisa mengidentifikasi maka pasti bisa merumuskanya," ucapnya.

Jokowi harus menentukan pendampingnya yang memiliki integritas, kredibel, dan mampu menjadi pasangan yang dapat diterima partai politik serta masyarakat.

"Kita perlu wapres yang sama iklasnya dan gregetnya dengan Pak Jokowi," kata Budi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved