Rizal Ramli Sebut Demokrasi Saat ini Hanya Untungkan Elite
Rizal Ramli menawarkan solusi agar baiknya partai politik dibiayai negara sehingga para pejabat tidak melakukan korupsi seperti saat ini.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli menilai selama ini sistem demokrasi Indonesia hanya menguntungkan kaum-kaum elite.
"Jadi kita harus ubah sistem ini, supaya demokrasi kita membawa keuntungan. Selama ini demokrasi hanya dalam kemakmuran kepada elit tapi tidak membawa kemakmuran bagi masyarakat," kata, Rizal Ramli saat memberikan Orasi Ilmiah bertajuk : Dinamika Perekonomian indonesia Tantangan dan Peluang Dalam Disrupsi Ekonomi" di STIE Ahmad Dahlan, Tangerang Selatan, Sabtu (10/3/2018).
Sebagai solusi, Rizal Ramli menawarkan solusi agar baiknya partai politik dibiayai negara sehingga para pejabat tidak melakukan korupsi seperti saat ini.
"Di Indonesia, uang masing-masing. Nyolong masing-masing. Kalau keuangan parpol sudah sehat dengan biaya dari APBN. Tugas Parpol tinggal mencari kader yang profesional dan memiliki leadership yang baik," ungkapnya.
Baca: Hadapi Tahun Disrupsi, Rizal Ramli: Pikiran Harus Terbuka, Jangan Sampai Jadi Fosil
Rizal Rambil menambahkan apabila yang direkrut partai ialah para kader yang baik, maka diyakini demokrasi Indonesia akan membawa kemakmuran.
Lebih lanjut, ekonom senior ini juga menyampaikan bahwa jika ingin menjadi negara maju maka ekonomi Indonesia mulai 2009-2024 harus bisa tumbuh di atas 10 persen, atau dua kali dari saat ini.
"Kalau negara maju, orang bisnis pasti suka. Lapangan pekerjaan banyak, Indonesia pasti bisa," ujarnya.