Pengamat: PSI Lebih Banyak Dulang Manfaat Di Balik Polemik Pertemuan dengan Jokowi Di Istana
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendulang banyak manfaat di balik pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan, Kamis (2/
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendulang banyak manfaat di balik pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan, Kamis (2/3/2018).
Apalagi pertemuan Jokowi dengan pengurus PSI itu telah menjadi buah bibir.
"Pertemuan ini lebih banyak manfaatnya buat PSI sementara bagi Jokowi pertemuan ini sama sekali tidak menambah poin citra positif bagi dirinya," ujar Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, kepada Tribunnews.com, Jumat (2/3/2018).
Baca: Prananda Paloh Peritahkan Kadernya di Papua Menangkan Jokowi Dalam Pilpres 2019
Hendri satrio melihat Jokowi tampaknya sedang membuka pintu bagi pihak yang akan mendukung dirinya di 2019 tak terkecuali PSI.
Namun menurutnya, pertemuan Jokowi dengan pengurus PSI tidak ada istimewanya.
"Jokowi kan juga sering mengundang seleb medsos ke Istana," ucapnya.
Baca: Politikus PAN: Pertemuan Presiden Jokowi dengan Pengurus PSI di Istana Bukan Hal Istimewa
Hanya saja ia memberikan catatan penting bagi Jokowi, untuk memperhatikan waktu dan tempat pertemuan yang tepat ketika membahas terkait strategi Pilpres 2019.
"Kalau mau bicara strategi Pilpres 2019 sebaiknya Jokowi tidak menggunakan fasilitas negara, apalagi Istana," jelasnya.
Penjelasan Jokowi
Presiden Jokowi meminta PSI yang berisi anak-anak muda bisa menawarkan hal-hal yang baru kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menerima para pengurus PSI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/3/2018) kemarin.
Baca: Sederet Fakta di Balik Pensiunnya Buwas: Dari Pusat Pengembangbiakan Anjing Hingga Penjara Buaya
"Ini kan partainya anak muda, PSI ini. Saya sampaikan, ditawarkan hal-hal yang baru," kata Jokowi kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (2/3/2018).
Namun, saat ditanya seperti apa hal-hal baru yang sebaiknya ditawarkan PSI ke masyarakat, Jokowi mempersilahkan para kader PSI untuk mencari dan menemukannya sendiri.
Ia meyakini, anak-anak muda yang ada di PSI bisa menemukan hal-hal baru yang bisa menarik suara pemilih.
Baca: Gaya Menembak Baasyir di RSCM
"Mungkin platform politik, cara-cara berkampanye ala anak muda. Mungkin juga dalam orasinya anak muda banget," kata Jokowi.
lebih lanjut Jokowi tak menjawab apakah pertemuan dengan PSI tersebut turut membahas mengenai pemenangannya pada pemilihan presiden 2019 mendatang.
Jokowi hanya menegaskan, pertemuan yang berlangsung tertutup selama sekitar 90 menit itu hanya ajang silaturahmi biasa antara ia dan PSI sebagai parpol pendukung.
Menurut Jokowi, pertemuan berlangsung santai. Para pengurus PSI yang hadir ke istana yakni Ketua Umum Grace Natalie, Sekjen Raja Juli Antoni dan Ketua DPP Tsamara Amani.
"Mereka bersyukur karena sudah bisa lolos, bisa ikut pemilu. Intinya itu," kata Jokowi.