Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

Isu SARA Akan Gerus Elektabilitas Jokowi Jika Dibiarkan

"Kesulitan Jokowi adalah isu SARA. Kalau tidak dicegah bisa menggerus suara Jokowi di pilpres nanti,"

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Yanuar Nurcholis Majid
Pengamat Politik dari Lingkaran Madani Ray Rengkuti, saat Diskusi Publik Wakil Presiden Pilihan Rakyat, di Restoran Bambu Desa, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018). 

Laporan Wartawan TribunNews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu SARA dan kritik masyarakat akan menjadi tantang tersendiri bagi Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

Pengamat Politik dari Lingkaran Madani Ray Rengkuti, mengatakan isu SARA yang bila dibiarkan akan menggerus suara Jokowi.

Baca: Abu Bakar Baasyir Bersikukuh Ingin Jadi Tahanan Rumah

"Kesulitan Jokowi adalah isu SARA. Kalau tidak dicegah bisa menggerus suara Jokowi di pilpres nanti," ujar Ray Rangkuti dalam acara Diskusi Publik Wakil Presiden Pilihan Rakyat, di Restoran Bambu Desa, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018).

Tak hanya itu, tantangan yang harus dihadapi Jokowi soal kebijakan yang belakangan kerap mendapat kritik dari masyarakat.

Baca: Auditor BPK Nikmati Fasilitas Karaoke Hingga Rp 40 Juta

"Kritik atas kebijakan misalnya soal harga BBM tapi saya lihat disosial atas kebijakan ini tidak bereaksi kuat pada maayarakat. Mungkin ini bisa berdampak pada elektabilitas Jokowi nanti," ujar Ray.

Baca: KPK Segel Tiga Tempat Terkait Suap Wali Kota Kendari

Untuk itu Ray menyarakan Jokowi menggandeng Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzy.

"Jokowi sekarang sedang ngetes mereka berdua, kadang dia ngundang Muhaimin Iskandar untuk bertermu, apakah Pak Romy cemburu dengan hal itu," ujar Ray.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved