Korupsi KTP Elektronik
Terkait Kasus E-KTP Deisti Bantah Berkomunikasi dengan Elza Syarief
Deisti, istri dari Setya Novanto angkat bicara soal komunikasi dengan pengacara Elza Syarief setelah diperiksa KPK untuk perkara Miryam S Haryani.
LAPORAN WARTAWAN TRIBUNNEWS.COM, THERESIA FELISIANI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deisti, istri dari Setya Novanto angkat bicara soal komunikasi dengan pengacara Elza Syarief setelah diperiksa KPK untuk perkara Miryam S Haryani.
Pada awak media, Deisti membantah dirinya menghubungi Elza terkait kasus e-KTP. Melainkan untuk yayasan yang dibentuknya, bernama Gerakan Peduli Anak Indonesia (KuGapai).
Baca: Kran Prorder Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus Dibuka Hari Ini
Dalam kepengurusannya, Deisti menjabat sebagai ketua yayasan KuGapai. Yayasan ini dibentuk April 2015 sebagai bentuk kepedulian terhadap persekusi, kekerasan serta perlindungan anak.
"Aduh, enggak, bukan e-KTP. Saya gak ikut-ikutan. Saya itu bicara karena saya punya yayasan KuGapai yang peduli dengan anak Indonesia, pencegahan dan kekerasan anak Indonesia," tambahnya.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertanya kepada Elza soal apakah ada ajakan dari Setya Novanto untuk bertemu, setelah diperiksa oleh KPK.
Menurut Elza, dirinya sering bertemu Setya Novanto termasuk sebelum kasus e-KTP bergulir. Bahkan Elza sudah menjadi bidang hukum di yayasan yang didirikan oleh Deisti, istri Setya Novanto.
"Bu Elza pernah setelah diperiksa KPK, bu Deisti minta ketemu? tanya jaksa.
"Gak sih, sebelum saya diperiksa," jawab Elza.
Baca: Seberapa Cocok Yamaha Cuxy Bisa Jadi Rival Kuat Honda Scoopy?
"Bu Elza diperiksa buat Miryam pada 5 April 2017, lalu 7 April, Bu Deisti kirim WA, bilang mau ketemu?Apa maksudnya," tanya Jaksa lagi.
"iya, bu Deisti WA saya. Bu ini Deisti. Iya bu ada apa ? Dia (Deisti) jawab bapak (Setya Novanto) mau ketemu. Tapi saya tidak tahu maksudnya apa, dan akhirnya tidak jadi bertemu. Percakapan itu juga yang sering ditanya sama Fathat Abbas, saya tidak tahu maksudnya apa," kata Elza.(*)