Pilpres 2019
Golkar Enggan Bayangkan Prabowo Jadi Cawapres Jokowi Di Pilpres 2019
Termasuk nama mantan rival Jokowi pada pilpres sebelumnya yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Golkar Ace Hasan Syadzily enggan 'berandai-andai' jika kelak calon wakil presiden (cawapres) yang dipasangkan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut ia sampaikan menanggapi munculnya sejumlah nama yang coba dipasangkan dengan Jokowi untuk pilpres 2019 mendatang.
Termasuk nama mantan rival Jokowi pada pilpres sebelumnya yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Ya saya tidak mau berandai-andai, kami tidak mau berandai-andai," ujar Ace, saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (26/2/2018).
Menurut Ace, munculnya nama Prabowo masih dalam tahap 'pengandaian'.
Sehingga anggota Komisi II DPR RI itu tidak terlalu menanggapi lantaran hal tersebut belum terjadi.
"Kalau (nama) Pak Prabowo itu kan baru asumsi, baru pengandaian, jadi secara resmi kalo pengandaian-pengandaian kan itu belum terjadi," kata Ace.
Sebelumnya, sejumlah nama memang muncul dalam radar pencalonan Wakil Presiden untuk dipasangkan dengan Presiden RI Joko Widodo yang diprediksi akan kembali memperebutkan kursi RI 1 pada 2019 mendatang.
Nama-nama tersebut, mulai dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), hingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabpwo Subianto.
Sejumlah partai pun telah mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi dalam Pilpres mendatang.
Tiga diantaranya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai PDI Perjuangan (PDIP), dan Partai Golkar.