5 Strategi PDIP Hadapi Agenda Politik 2018 dan 2019
Terkait hal itu, Steering Comitte Rakernas III PDI Perjuangan, Sukur Nababan, mengatakan Rakernas III PDI Perjuangan memiliki nilai strategis.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - PDI Perjuangan sedang bersiap menghadapi agenda politik Pilkada Serantak 2018 dan Pemilu 2019.
Terkait hal itu, Steering Comitte Rakernas III PDI Perjuangan, Sukur Nababan, mengatakan Rakernas III PDI Perjuangan memiliki nilai strategis.
Rakernas, kata Sukur, menjadi konsolidasi internal terakhir PDI Perjuangan sebelum menghadapi agenda-agenda politik.
Ia menuturkan ada 5 strategi yang dibahas oleh partai berlambang kepala banteng moncong putih ini.
Baca: PBB Siap Mediasi Dengan KPU Terkait Verfikasi di Manokwari Selatan
"Jadi yang kami bahas di sini ada 5 strategi di dalam menghadapi agenda politik. Yang pertama tentu saja strategi kami bagaimana memenangkan seluruh politik 2018 dan 2019," ujar Sukur, dalam konferensi pers di ruang Kintamani, Prime Plaza Hotel, Sanur, Bali, Jumat (23/2/2018).
Kedua, adalah bagaimana PDI Perjuangan terus berproses dalam menyiapkan seluruh kader dalam penugasan nantinya.
Khususnya untuk calon-calon legislatif pada tahun 2019.
Baca: Indahnya Bekas Markas Jenderal Mac Arthur di Kawasan Kodam XVII Cenderawasih
“Nah kemudian yang ketiga, bagaimana menjaga, melakukan penjagaan suara, dan melakukan advokasi-advokasi hukum, sehingga seluruh kader memahami hal tersebut," ungkap Sukur.
Ia juga menyadari bahwa bangsa ini harus dibangun dengan trisakti kemandirian. Merujuk hal itu, strategi keempat dalam mewujudkan hal tersebut adalah melalui program yang berkesinambungan dan berintegritasi.
Baca: Jokowi : Provinsi Bali Akan Jadi yang Pertama Warganya Pegang Sertifikat Tanah
"Nah tentu saja seperti yang disampaikan pak Sekjen tadi, itu harus kami capai dengan pola atau program yang berkesinambungan dan berintegrasi, yang kami sebut dengan Pola Pembangunan Berdikari untuk Indonesia," katanya.
Lebih lanjut, strategi terakhir adalah menyampaikan kepada seluruh kader bagaimana visi partai untuk ke depannya.
"Kami sampaikan kepada seluruh kader adalah bagaimana visi PDIP ke depan, yang sejalan dengan visi PDIP yang jadi penugasan seluruh kader, apakah di legislatif, apakah distruktural atau apakah di eksekutif," tukasnya.