Kapolri Gelar Rakernis dengan 7 Satuan Kerja Sekaligus
Tito mengatakan Rakernis ini dilaksanakan serempak guna menghemat waktu dan biaya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Kerja Teknis (Rakernis) 2018 digelar di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Kamis (15/2/2018).
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memimpin gelaran Rakernis yang dihadiri oleh gabungan tujuh fungsi yang juga tujuh Satuan Kerja (Satker).
"Hari ini rapat kerja teknis gabungan tujuh fungsi yang juga tujuh satker, yang juga diikuti oleh pejabat terkait melalui video conference di seluruh Polda. Hari ini selain rapat kerja teknis Korps Brimob Polri juga ada dari Baharkam," ujar Tito ketika membuka Rakernis, di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Kamis (15/2/2018).
Baca: Fredrich: Kami ke Stasiun TV, Bukan Hindari KPK
Baharkam, jelas Tito, membawahi polisi air udara, sabhara, binmas, objek vital, satwa. Ada pula di Rakernis itu pusat keuangan (Puskeu), pusat penelitian dan pengembangan (Puslitbang), pusat sejarah polri (Pusjarah), dan pusat kedokteran dan kesehatan (Pusdokkes).
Sehingga total ada tujuh Satker, termasuk Korps Brimob Polri, Baharkam, dan Divhubinter.
Tito mengatakan Rakernis ini dilaksanakan serempak guna menghemat waktu dan biaya.
"Saya memberikan arahan yang intinya agar semua satker mampu meningkatkan kepercayaan publik. Karena di era demokrasi saat ini maka pemilik kekuasaan negara ini di tangan rakyat," ungkapnya.
Baca: Menteri Agama Kaget, Terima Jawaban Sumanto Jenis Daging yang Ia Sukai
Untuk itu, kata Tito, semua pemerintah dan masyarakat termasuk Polri harus mendapatkan kepercayaan publik.
Terlebih di era IT dan media sosial yang makin menguat, dimana setiap warga negara memiliki akses media sosial serta dapat melihat dan mengawasi langsung apa yang dilakukan anggota Polri.
"Setelah ini semua Satker ini akan berpisah, membuat raker teknis masing-masing. Karena ini kan rapat kerja teknis, (tapi) yang saya sampaikan strategis. Teknis masing-masing silahkan terjemahkan dengan berpatokan dari program yang ada dan saya sampaikan," pungkasnya.