Kamis, 2 Oktober 2025

Pilkada Serentak

Jusuf Kalla Larang Masjid Jadi Tempat Kampanye

Dia menjelaskan, ceramah dapat dilakukan di masjid tapi berupa penyampaian ayat-ayat yang bersumber dari Hadis dan Al-Quran.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Choirul Arifin
IST
Wakil Presiden Jusuf Kalla melaksanakan ibadah Shalat Subuh berjamaah dengan Ustaz Somad di Masjid Sunda Kelapa, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu, (4/2/2018) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan masjid tetap dijadikan sebagai tempat penyebaran ilmu pengetahuan. Dia meminta agar tempat ibadah tersebut jangan disalahgunakan.

"Tidak boleh (politisasi di Masjid,-red)" kata Jusuf Kalla, kepada wartawan setelah melaksanakan ibadah Shalat Subuh dan memberikan ceramah di Masjid Sunda Kelapa, Minggu (4/2/2018).

Dia menjelaskan, ceramah dapat dilakukan di masjid tapi berupa penyampaian ayat-ayat yang bersumber dari Hadis dan Al-Quran.

Ketua Dewan Masjid Indonesia itu melarang apabila masjid dijadikan sebagai tempat kampanye.

"Kalau ceramah tidak memihak artinya kalau bicara tentang ayat dan Al-Quran, Hadis yang ada hubungan dengan kritik sebagai pengetahuan tidak dalam hal kampanye. Kalau hanya begitu sebagai suatu referensi pengetahuan itu tidak masuk dalam kampanye. Yang dilarang kampanye," kata dia.

Di kesempatan itu, dia memuji Ustaz Abdul Somad. Menurut JK, Somad berbeda dengan Ustaz yang lain. Hal ini, karena saat memberikan ceramah memiliki referensi yang kuat dilandasi ilmu pengetahuan.

"Cara membawakan juga dapat dipahami oleh masyarakat tingkat apa saja," tambahnya.

Baca: Wapres Jusuf Kalla Shalat Subuh Berjamaah dengan Ustaz Somad

Baca: Pernah Bikin Kesal Juri Idol Karena Nyanyikan Wely, Akhirnya Trio Gabe Ketemu Wali Sungguhan

Sebelumnya, Wakil Presiden, Jusuf Kalla, melaksanakan ibadah Shalat Subuh berjamaah dengan
Ustaz Somad. Ibadah Shalat Subuh dilaksanakan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Minggu, (4/2/2018).

Berdasarkan keterangan pers yang diterima wartawan, JK, selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) didampingi Wakapolri Komjen Pol Syafruddin.

Wapres yang juga didampingi istrinya, Mufidah Jusuf Kalla itu mengenakan pakaian baju koko putih dan kopiah putih tiba di Masjid Sunda Kelapa saat Adzan Subuh berkumandang.

Setelah melaksanakan Ibadah Shalat Subuh, tampak Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan yang juga sebagai pengurus DMI bergabung dalam mesjid.

Setelahnya Wapres dan ustad Somad berjalan menuju kediaman Wapres untuk sarapan pagi bersama.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved