Senin, 6 Oktober 2025

Pilkada Serentak

Mendagri Didesak Segera Batalkan Gagasan Angkat 2 Perwira Aktif Polri Jadi Pj Gubernur

Untuk itu IPW berharap penguasa harus bisa menjaga independensi dan profesionalisme Polri

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo saat ditemui usai membuka Musrenbang RPJMD DKI Jakarta 2017-2022 di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2017). 

 Terutama untuk di Jabar, keberadaan perwira kepolisian sebagai Pj gubernur bisa berdampak pada penggugatan sejumlah pihak terhadap independensi dan profesionalisme polri. 

 Dalam situasi pilkada seperti sekarang ini posisi polri sangat tepat jika tetap profesional dan independen serta tetap menjadi polisi sbg penjaga keamanan. 

 Jika pun terjadi konflik dalam proses pilkada, polri lebih bisa berdiri di antara semua kelompok dan tdk dituding berpihak pada satu kelompok. 

 "IPW tidak menginginkan Polri dituduh bahwa keterlibatan jenderalnya sebagai Pj gubernur hanya untuk memenangkan cagub dari partai tertentu. Jika kesan itu muncul tentunya akan sangat merugikan masa depan Polri," harapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved