Pilkada Serentak
Wakapolri Imbau Masyarakat Tidak Perlu Merasa Seram Dengan Pelaksanaan Pilkada
Polri akan fokus mengamankan proses pelaksanaan Pilkada Serentak 2018.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri akan fokus mengamankan proses pelaksanaan Pilkada Serentak 2018.
Hal tersebut menjadi keputusan dalam Rapim Polri 2018 di Auditorium Mutiara PTIK, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2018).
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan diri hingga masa kampanye nanti.
Baca: Tunggu Hasil Penyelidikan KPK, Mantan Ajudan Setya Novanto Kini Berdinas di Polda Metro Jaya
Baca: Cerita Bambang Soesatyo Buat Usaha Kecil-kecilan Saat Masih Kuliah
"Tadi kita fokus dalam proses Pilkada. Karena bulan depan Februari sudah penetapan calon," ujar Syafruddin, usai penutupan Rapim Polri, Kamis (25/1/2018).
Saat ini antisipasi Polri sudah mulai ditingkatkan mengingat proses Pilkada sudah mulai berjalan.
"Jadi saat penetapan calon nanti, sampai dengan penyelenggaraan Pilkada sendiri di bulan Juni. Ini cukup panjang empat bulan sampai dengan kampanye," ujarnya.
Baca: Viva Yoga: Sejak 2004 Hasil Survei Begitu Tapi Kenyataannya PAN Punya Kursi Di DPR
Baca: Zumi Zola Serahkan Kasus Suap APBD Jambi Kepada KPK
Ia juga menyampaikan kepara masyarakat tak perlu terlalu overconfidence ataupun pesimistis dalam menghadapi Pilkada.
Ia yakin Pilkada akan berjalan aman.
ia pun mengimbau agar masyarakat tetap beraktivitas seperti hari biasa.
"Kita tidak perlu overconfidence karena kerawanan kita petakan. Terutama masalah demografi, Jabar, Jateng dan Jatim, kemudian geografi, kemudian masalah masalah potensi konflik kemudian aspek sejarah konflik," katanya.