Airlangga Hartarto Naikkan Elektabilitas Partai Golkar
Dia menjelaskan, sosok Airlangga membuat masyarakat menaruh harapan partai itu bersih
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Airlangga Hartarto membawa 'angin segar' di Partai Golkar. Setelah terpilih sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin itu, menteri perindustrian itu mampu menaikkan elektabilitas partai.
"Terpilihnya ketum baru bisa mengembalikan kepercayaan pemilih. (Partai Golkar,-red) sempat turun, karena kasus e-KTP," tutur Rully Akbar, peneliti LSI, kepada wartawan, Rabu (24/1/2018).
Dia menjelaskan, sosok Airlangga membuat masyarakat menaruh harapan partai itu bersih. Figur Airlangga dianggap sebagai pembaharu Partai Golkar.
Apalagi melihat program-program Airlangga yang disukai pemilih. Menurut dia, program dan figur baru dinilai mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat.
"Yang tadi sempat kecewa terhadap Setya Novanto balik lagi ke kandang Golkar. Masuk image baru. Barang baru untuk politik nasional," katanya.
Baca: Gembong Warsono: Belum Ada Kebijakan Anies - Sandi yang Bisa Diapresiasi
Berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas Partai Golkar mengalami peningkatan pada periode Januari 2018. Pada periode itu mencapai 15,5 persen atau mengalami kenaikan dibandingkan Desember 2017 yang hanya 13,8 persen.
Kenaikan 1,7 persen itu membuat Partai Golkar menempati posisi kedua hasil survei berada di bawah PDI Perjuangan. Saat ini, partai berlambang banteng hitam itu berada di posisi teratas dari 14 partai setelah mencatat 22,2 persen.
Berkaca dari hasil survei, elektabilitas PDI P dan Partai Golkar melampaui hasil di Pemilu 2014. PDI P mencatat sebesar 18,95 persen, sedangkan Partai Golkar 14,75 persen.