Pilkada Serentak
Pilkada Serentak Dongkrak Perekonomian di Daerah
Naiknya sektor konsumsi tersebut salah satunya adalah dengan pembuatan kaos dan flyer menjelang pilkada
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan ajang Pilkada Serentak bisa mendongkrak perekonomian di daerah.
Pasalnya, kata Tjahjo, adanya hajatan demokrasi tersebut bisa mengerek perekonomian di masing-masing daerah seiring dengan naiknya sektor konsumsi.
Naiknya sektor konsumsi tersebut salah satunya adalah dengan pembuatan kaos dan flyer menjelang pilkada yang diharapkan bisa mengerek perekonomian di daerah.
“Harusnya bisa meningkat, karena bikin kaos, flyer, ada pertumbuhan yang bagus, harusnya begitu,” ujar Tjahjo usai rapat Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kompleks Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Senin (22/1/2018).
Sebagai informasi, Indonesia akan menghelat ajang pesta demokrasi di 2018. Terdiri dari 171 daerah yang tediri dari 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada di 2018.
Beberapa provinsi di antaranya adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Baca: Yasonna Laoly Ingatkan Ribuan CPNS Tidak Menyalahgunakan Narkoba
Mendagri juga optimismis, perekonomian Indonesia akan tetap positif di tahun politik, salah satunya dengan tingkat inflasi yang tetap terjaga stabil.
“Harusnya demikian, karena sektor konsumsi naik, inflasi turun,” katanya.
Mendagri menambahkan, saat ini pertumbuhan ekonomi nasional cukup baik, oleh karena itu tetap mendorong agar pertumbuhan ekonomi dan inflasi di daerah tetap terjaga melalui TPID.
“Pertumbuhan ekonomi nasional sudah baik, walaupun ada kebijakan global ada tapi tidak banyak pengaruh, misal AS yang sekarang lagi krisis, tapi gak ada pengaruh di sini, yang penting konsumsi masyarakat bisa meningkat,” katanya.