TNI AU Butuh Pesawat Tempur dan Radar Baru
Hampir satu setengah tahun para penerbang tidak terbang dengan pesawat tersebut,"
Editor:
Adi Suhendi
Pekan lalu, di Rapat Pimpinan TNI dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, yang digelar di kantor Menteri Pertahanan, Jakarta Pusat, Panglima TNI sempat memaparkan bahwa Indonesia cuma memiliki 20 unit radar Ground Control Intercept (GCI).
Dengan jumlah tersebut, tidak semua wilayah kedaulatan Indonesia bisa tercakup, sehingga dibutuhkan penambahan 12 unit lagi.
"Yang saya katakan dalam renstra kedua alutsista TNI Angkatan Udara, perlu penambahan, namun semuanya sudah ada di renstra," katanya.