Senin, 6 Oktober 2025

Pilkada Serentak

Kemesraan Hinca Panjaitan dan Hasto Kristiyanto Jadi Kunci Duet Demokrat-PDIP di Pilkada Jateng

Dari 17 pilgub yang akan digelar tahun 2018, dua di antaranya mempertemukan Partai Demokrat dan PDI Perjuangan dalam satu kubu.

Penulis: Rizal Bomantama

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari 17 pilkada yang akan digelar tahun 2018, dua di antaranya mempertemukan Partai Demokrat dan PDI Perjuangan dalam satu kubu.

Yaitu di Kalimantan Barat di mana keduanya menyandingkan kader PDIP Karolin Margret Natasha sebagai cagub dan kader Demokrat Suryadman Gidot sebagai cawagub.

Baca: Wayan Tidak Tahu Ahok Gugat Cerai Istrinya

Dan yang mengejutkan duet keduanya terjadi di Jawa Tengah di mana keduanya sama-sama mengusung paslon Ganjar Pranowo dan Taj Yasin alias Gus Yasin.

Hal itu dipastikan sendiri oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam konferensi pers pengumuman paslon yang diusung di Pilkada 2018 di Kantor DPP PD, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2018).

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca IP Panjaitan mengatakan bahwa komunikasi intensif terjadi antara dirinya dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada Sabtu (6/1/2018) malam.

Baca: Ketika Raja dan Ratu Sirkuit Naik Pelaminan

“Sabtu malam saya berkomunikasi sangat intensif dan berbincang panjang dengan sahabat saya Pak Hasto Kristiyanto untuk membicarakan kemungkinan kebersamaan antara Demokrat dan PDIP. Dan akhirnya sekitar pukul 20.30 WIB kami mencapai kesepakatan untuk bisa bekerja sama di Jawa Tengah.”

“Ini membuktikan bahwa Partai Demokrat bisa bekerja sama dengan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja,” tegas Hinca.

Hinca mengatakan kesepakatan di Jateng terjadi melihat kemesraan antara Partai Demokrat dan PDIP di Kalimantan Barat.

Di mana gubernur Kalbar sekarang yaitu Cornelis adalah kader PDIP yang didampingi kader Demokrat Christiandy Sanjaya sebagai wakil gubernur telah menjalankan roda pemerintahan selama 10 tahun.

“Kami melihat kemesraan PDIP dan Demokrat selama 10 tahun bisa dilanjutkan dengan mengusung Karolin-Gidot. Dari situ kami membicarakan kemungkinan di mana kami bisa bekerja sama dan bertemu lah kata sepakat di Pilkada Jateng,” ungkapnya.

Hinca mengungkapkan bahwa Demokrat legowo untuk menyerahkan sepenuhnya dan mendukung kader PDIP di pilkada Jateng 2018.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved