Pilkada Serentak
Jokowi Imbau Para Kandidat Tidak Saling Cela dan Tebar Kampanye Hitam
Antarkandidat juga jangan sampai saling mencela saling menjelekkan, apalagi memakai black campign.
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Menjelang Pilkada Serentak tahun ini, Presiden Joko Widodo mengimbau kepada para kandidat untuk tidak saling mencela dan menebarkan black campign atau kampanye hitam.
“Antarkandidat juga jangan sampai saling mencela saling menjelekkan, apalagi memakai black campign. Kampanye hitam itu harus betul-betul kita hilangkan dari proses-proses demokrasi kita,” ujar Presiden Jokowi usai mengisi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/1/2018).
Presiden Jokowi menekankan juga bahwa demokrasi di Indonesia harus mencerminkan karakter Keindonesiaan.
“Karakter yang penuh dengan kesantunan, karakter yabg tidak saling menjelekkan, karakter yang tidak saling mencela, karakter itu yang perlu terus kita tumbuhkan,” ucap Presiden Jokowi.
Baca: Ini 17 Pasangan Calon Kepala Daerah Diusung PDI Perjuangan di Pilkada 2018
Sehingga, kata Presiden, para kandidat sebaiknya lebih mengedepankan adu gagasan, adu program maupun rekam jejak ketimbang kampanye hitam.
“Silakan adu prestasi, adu rekam jejak, track record, adu ide, adu gagasan, adu program, adu rencana-rencana. Saya kira dimunculkan harus itu,” kata Presiden Jokowi.
“Sekali lagi, demokrasi kita harus mencerminkan karakter kita, karakter bangsa Indonesia yang ramah, sopan dan santun, penuh kesantunan,” tutur Presiden Jokowi.