Wasekjen Demokrat Tuding Hasto Kristiyanto Kekanak-kanakan
Pernyataan ini menanggapi ucapan Hasto yang menyidir PDI Perjuangan tidak pernah mengeluh walaupun mendapatkan intervensi.
Diberitakan sebelumnya, Hasto membandingkan respon yang dilakukan partainya dalam menyikapi upaya intervensi dan ketidakadilan saat proses Pilkada.
Saat mendapatkan perlakuan tidak adil, kata Hasto, PDIP memilih menyatu dengan rakyat daripada mengeluh seolah menjadi korban.
Pernyataan ini menyikapi keluhan dari Demokrat yang merasa mendapat upaya kriminalisasi dan perlakuan tidak adil dari penguasa di tiga ajang Pilkada.
"Kami sering kali menerima intervensi. Bahkan dari penguasa sekalipun. Tetapi kami diam, kami tidak suka mengeluh seperti partai sebelah," kata Hasto disambut tepuk tangan.
Dia menjabarkan saat peristiwa 27 Juli (Kuda Tuli), kantor PDIP dibakar orang tidak dikenal. Partainya tidak bisa mengikuti pemilu 1997, dan intervensi lainnya dari penguasa saat itu.
Di saat itu, katanya, PDIP justru hadir dan berjuang bersama rakyat.
Sehingga, hari ini, partai berlambang Banteng tersebut menjadi partai besar.
"Di saat ada intervensi itu, maka kami hadir dengan rakyat berjuang bersama rakyat," kata Hasto.