Kesigapan Paspampres Pastikan Keamanan Makanan dan Minuman Presiden Jokowi
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) harus senantiasa sigap menyikapi kegemaran Presiden Joko Widodo mencicipi makanan dan minuman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) harus senantiasa sigap menyikapi kegemaran Presiden Joko Widodo mencicipi makanan dan minuman saat kunjungan kerja atau blusukan.
Seorang personel Paspampres tidak hanya dituntut waspada terhadap ancaman fisik, tapi juga harus memastikan makanan dan minuman presiden aman dikonsumsi.
Baca: Megawati Cerita Asal Usul Munculnya Nama Djarot Dalam Pilkada Sumatera Utara
Dalam beberapa kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi kerap menyantap sajian yang menjadi makanan khas di daerah tersebut.
"Bapak (Presiden Jokowi) kan sangat merakyat sekali ya. Mencicipi makanan-makanan tradisional yang ada di daerah. Nah itu memang tantangan buat kami yang harus kami lakukan memastikan keamanan makanan. Memang tetap kami harus melakukan pemeriksaan lebih awal," ujar Komandan Detasemen Kesehatan Paspampres Letkol Ckm dr Satria, saat ditemui di Mako Paspampres, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017).
Saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pondok Pesantren Muhammadiyah di Garut, Selasa (17/10/2017), Presiden Jokowi sempat menikmati makan siang di satu rumah makan khas Sunda.
Baca: Sandiaga Uno Laporkan Belasan Barang yang Diterimanya Selama 3 Bulan Jabat Wakil Gubernur Kepada KPK
Kemudian Presiden Jokowi juga sempat mencicipi minuman teh dari satu merek dalam negeri bersama presiden Korea Selatan Moon Jae-in ketika blusukan ke Bogor Trade Mall (BTM), Kamis (9/11/2017).
Satria menuturkan, setiap makanan dan minuman yang disajikan untuk presiden, wakil presiden dan tamu negara beserta keluarganya harus melalui pemeriksaan Paspampres.
Begitu juga dengan makanan yang diberikan oleh kerabat dan kolega presiden.
Jika Presiden Jokowi hendak menyantap makanan secara mendadak saat blusukan, personel Paspampres harus memastikan makanan tersebut aman dengan cara mencicipinya lebih dulu.
Baca: Edy Rahmayadi Dirotasi Dari Jabatan Pangkostrad Dalam Rangka Pensiun Dini
"Kemudian, kalau tiba-tiba secara gerakan presiden akan menyantap makanan, maka kami akan melakukan organoleptik, kita langsung minta, kita langsung rasakan di tempat, memastikan makanan itu bebas dari bahan berbahaya atau racun," kata Satria.
Satria menuturkan, dalam setiap acara kepresidenan, Detasemen Kesehatan (Denkes) Paspampres bertanggungjawab untuk memastikan makanan dan minuman yang disajikan bebas dari racun.
Proses pemeriksaan dilakukan secara ketat, mulai dari bahan-bahan makanan yang akan dimasak hingga makanan tersebut siap disajikan.
