Kaleidoskop 2017
Rapor Jokowi-JK dalam Kacamata Survei 2017: Bagaimana Kepuasan Masyarakat?
Dari semua lembaga yang melakukan survei, bisa dikatakan seuruhnya mengatakan bahwa masyarakat puas dengan kinerja Jokowi-JK.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2017, tepatnya tanggal 20 Oktober 2017 duet Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Joko Widodo-Jusuf Kalla resmi memerintah selama tiga tahun sejak 2014.
Di sekitar tanggal 20 Oktober 2017 itu, baik sebelumnya maupun sesudahnya, beberapa lembaga survei berlomba untuk memberi penilaian kepada pemerintahan Jokowi-JK dan Kabinet Kerja-nya.
Baca: Sepupunya Tewas Ditembak, Rihanna Unggah Hal Ini
Survei-survei tersebut dilakukan menjelang tiga tahun masa pemerintahan Jokowi-JK hingga akhir tahun 2017 ini.
Dari semua lembaga yang melakukan survei, bisa dikatakan seuruhnya mengatakan bahwa masyarakat puas dengan kinerja Jokowi-JK.
Dimulai dari lembaga Centre for Strategic and International Study (CSIS) menyebut 68,3 persen publik puas atas kinerja pemerintahan Jokowi-JK.
“Itu lebih tinggi dari pencapaian tahun 2015 yang hanya 50,6 persen dan tahun 2016 dengan 66,5 persen. Salah satu faktor penyebab meningkatnya kepercayaan publik lantaran fokus Jokowi-JK dalam pembangunan dan infrastruktur terutama di bidang kemaritiman,” ujar Direktur Eksekutif CSIS Philip J Vermonte pada tanggal 12 September 2017 lalu.
Angka survei yang identik juga dicatatkan oleh lembaga Indikator Politik Indonesia dengan menyebut 68,3 persen masyarakat puas terhadap kinerja Jokowi-JK.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin MT menjelaskan bahwa angka tersebut masih bisa dibagi lagi.
“Sebanyak 7,95 persen sangat puas dengan kinerja Jokowi-JK, 60,39 persen puas, dan 29,5 persen merasa tidak puas. Hal itu dipertegas dengan data bahwa masyarakat mengakui kemampuan Jokowi-JK dalam memimpin Indonesia sebanyak 72,6 persen, 22,6 persen tidak setuju, dan 4,8 persen tidak menjawab,” ungkap Burhanuddin dalam diskusi bertajuk “Evaluasi Tiga Tahun Jokowi-JK dan Efek Elektoralnya” di kawasan Cikini, Jakarta Pusat tanggal 11 Oktober 2017 lalu.
Lagi-lagi Burhanuddin juga menegaskan bahwa angka itu didapatkan Jokowi setelah bekerja keras melakukan pembangunan jalan-jalan, membangun jalan tol di luar Pulau Jawa, prmbangunan transportasi umum, membuat layanan kesehatan dapat dijangkau masyarakat umum, dan lain-lain.
Populi Centre
Sementara lembaga survei Populi Centre mencatat hasil 62 persen masyarakat puas dengan kinerja Jokowi-JK pada periode 19-26 Oktober 2017 lalu.
Hasil survei itu juga diperinci dengan data 30,3 persen masyarakat yang merasa kurang puas dengan kinerja Jokowi-JK serta 4,8 manjawab secara tegas tidak puas.