Senin, 6 Oktober 2025

Perludem: KPU Punya Peran Lawan Kampanye Hitam dan Hoax

Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki peran untuk melawan kampanye jahat dan hoax yang berujung

Tribunnews.com/M Zulfikar
Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) turut menyoroti maraknya kampanye hitam dan penyimpangan politik suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam sebuah kontestasi ‎pemilihan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) turut menyoroti maraknya kampanye hitam dan penyimpangan politik suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam sebuah kontestasi ‎pemilihan.

Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki peran untuk melawan kampanye jahat dan hoax yang berujung SARA tersebut.

Baca: ICW Sebut 30 Persen Korupsi di Pemerintahan Jokowi Ada pada Sektor Infrastruktur

Menurutnya, satu diantara obat penawar dalam melawan kampanye hitam dan hoax tersebut adalah dengan menciptakan masyarakat yang melek digital.

"Karenanya, pendidikan bagi warga untuk menjadi pengguna digital yang bijaksana mesti menjadi agenda prioritas berkesinambungan dan juga terkonsolidasi antar semua pemangku kepentingan terkait pemilu. Mereka meliputi KPU, Bawaslu, Kominfo, Kemendiknas, kemendikti, Kemenpora, KPPPA, Kemendagri, pemerintah daerah dan tentu masyarakat sipil," kata Titi dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (27/12/2017).

‎Titi menuturkan, KPU mestinya bisa mengambil inisiatif untuk mengonsolidasikan seluruh aktor negara yang memiliki otoritas dan sumber daya untuk bekerja sama melawan penyimpangan politik SARA, kampanye hoax, maupun fitnah dalam pilkada dan pemilu.

"Tentu dengan transparansi, akuntabilitas, dan tindakan yang mengedepankan nilai-nilai demokrasi, kepastian hukum dan penghormatan pada HAM," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved