Minggu, 5 Oktober 2025

Pilgub Jawa Barat

Komentar Romy Golkar Cabut Dukungan untuk Ridwan Kamil

Ia mengatakan PPP sangat menghargai keputusan yang telah diambil oleh partai berlambang pohon beringin tersebut.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
Fitri Wulandari/Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad 'Romy' Romahurmuziy saat ditemui di Bandara Ferdinand Lumban Tobing, Sumatra Utara, Selasa (19/12/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, TAPANULI TENGAH - Menanggapi dicabutnya rekomendasi dukungan Partai Golkar terhadap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad 'Romy' Romahurmuziy angkat bicara.

Ia mengatakan PPP sangat menghargai keputusan yang telah diambil oleh partai berlambang pohon beringin tersebut.

Hal itu menurutnya merupakan bentuk independensi sikap dari masing-masing partai terkait keputusan siapa calon yang akan didukung dalam memperebutkan kursi Jabar 1.

"Kita menghargai keputusan Partai Golkar sebagai bentuk independensi sikap, menentukan siapa yang akan diusung di Pilkada (Jabar)," ujar Romy, kepada Tribunnews, di Bandara Ferdinand Lumban Tobing, Sumatera Utara, Selasa (19/12/2017).

Kendati Golkar menarik dukungannya, kata Romy, itu tidak akan mempengaruhi dukungan PPP terhadap pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Baca: PPP: Tiga Partai Masih Solid Dukung Kang Emil

"Tentu soal Emil, sampai hari ini (PPP) tidak ada masalah, kalaupun Golkar akhirnya mencabut atau menceraikan (dukungan terhadap Ridwan Kamil)," kata Romy.

Romy menambahkan, tanpa Golkar pun, sejak awal memang sudah ada 3 partai yang mengusung Kang Emil, ketiga partai itu meliputi PPP, Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sehingga dari ketiga partai diperoleh 21 kursi, dan itu bisa membuat Kang Emil 'berangkat' memperebutkan kursi Jabar 1.

"Karena memang dari awal sudah 3 partai politik yang mengusungnya secara resmi, yaitu PPP, Nasdem dan PKB, dan kursinya berjumlah 21 dari total pengusungan 20 kursi," kata Romy.

Lebih lanjut anggota Komisi XI DPR RI itu pun kembali menyatakan bahwa pencabutan rekomendasi tersebut tidak akan berpengaruh dengan majunya Kang Emil nanti.

"Jadi sesungguhnya, dicabutnya rekomendasi Golkar itu tidak mempengaruhi keberangkatan Kang Emil," ujar Romy.

Pria kelahiran Yogyakarta 44 tahun silam itu pun mengaku sejak awal pihaknya telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait rekomendasi dukungan terhadap Kang Emil dan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.

"Kami dari PPP tetap bersama dengan Kang Emil, karena dari awal SK yang sudah kita terbitkan untuk direkomendasi adalah Emil-Uuk," kata Romy.

Dukungan itulah yang tengah ia perjuangkan kepada partai pendukung lainnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved