Sabtu, 4 Oktober 2025

Jokowi Tahu di Tubuh Partai Golkar Ada Kubu JK dan Luhut Binsar Panjaitan

"Jika Golkar gonjang-ganjing, tidak solid, tidak utuh, internal ramai, ini tidak bagus untuk Golkar maupun politik nasional."

Editor: Choirul Arifin
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Presiden Joko Widodo menjawab sejumlah pertanyaan wartawan istana kepresidenan dalam acara berbuka bersama di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/7/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan adanya kelompok besar yang terdapat dalam Partai Golkar. Kelompok besar tersebut antara lain digawangi JK, Luhut Binsar Pandjaitan, Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung dan Agung Laksono.

"Blak-blakan saja, saya tahu grup-grup itu," katanya dalam pernyataan di Jakarta, Senin (18/12) malam.

Meskipun terdapat banyak kelompok di Golkar, Jokowi berharap pemisahan kelompok tersebut tidak menimbulkan pertentangan dan perpecahan di Golkar.

Pasalnya, perpecahan di Golkar diperkirakan akan berbahaya tidak hanya bagi partai itu sendiri, tapi juga perpolitikan nasional.

Perkiraan tersebut dibuat Jokowi berdasarkan kekuatan Partai Golkar saat ini. Jokowi mengatakan, Partai Golkar merupakan partai besar. Golkar memiliki banyak politisi ulung yang disegani dan kader merata di seluruh Indonesia.

Baca: Cerita Tentang Juragan Sambal Bu Rudy yang Jatuh Cinta Pada Suzuki Carry

Baca: China dan Rusia Kini Menjelma Jadi Penantang Amerika

Baca: Obrolan Iwan Fals dengan Sopir Truk, Pasang Foto Bang Iwan, Saya Merasa Aman di Jalan, Bang

"Jika Golkar gonjang-ganjing, tidak solid, tidak utuh, internal ramai, ini tidak bagus untuk Golkar maupun politik nasional. Makanya saya ingatkan, jangan sampai ada pertentangan yang bisa membuat energi Golkar habis," katanya.

Reporter: Agus Triyono 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved