Tahun Baru 2018
TNI Siap Bantu Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
Hadi didampingi oleh Kapolri, Menko Kemaritiman, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, dan Menteri Perhubungan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, menyatakan pihaknya siap mengerahkan pasukan untuk membantu Polri mengamankan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Nataru).
Hal itu diungkapkan Hadi melalui video conference kepada seluruh unsur pimpinan daerah se-Indonesia, di Ruang Puldasis lantai 5, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).
Hadi didampingi oleh Kapolri, Menko Kemaritiman, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, dan Menteri Perhubungan.
Baca: Ini 5 Fakta yang Bikin Heboh Sidang Setya Novanto
Hadi menegaskan pihaknya akan turut membantu mengamankan Nataru, sekaligus membantu pengamanan arus mudik dan arus balik.
Ia menyampaikan kepada seluruh jajaran Kotamaops TNI untuk membantu pelaksanaan kegiatan dan melaksanakan koordinasi dengan aparat kepolisian secara ketat di wilayah.
"Semua operasi telah dikoordinasikan dan disiapkan baik sebelum, pelaksanaan dan setelah pelaksanaan kegiatan pengamanan berlangsung," ujar Hadi.
Baca: TNI Tindaklanjuti Pernyataan Mantan Dirjen Hubla Terkait Dana Operasional Paspampres
Di sisi lain, guna mengantisipasi aksi serangan teroris, kata Hadi, dipersiapkanlah Pasukan Khusus TNI dari Satuan Gultor TNI selama kegiatan operasi pengamanan berlangsung.
"Semuanya itu akan digerakkan sesuai dengan operasi bantuan kepada Polri atas dasar permintaan," ungkap Hadi.
Lebih lanjut, Hadi menegaskan bahwa ia akan menunjukkan TNI dan Polri bersama stakeholder lainnya solid untuk menangani permasalahan-permasalahan ke depan.
"Kami (TNI) siap mendukung Polri, diantaranya mensukseskan pengamanan perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018," pungkasnya.
Diketahui, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah resmi menjabat Panglima TNI usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (8/12/2017).
Hadi dilantik menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun pada Maret 2018.
Sejarah mencatat, Hadi merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari matra TNI Angkatan Udara setelah Marsekal Djoko Suyanto tahun 2006-2007 silam.