Pilgub Jawa Barat
Golkar Tak Lagi Dukung Ridwan Kamil, KH Maman Masuk Bursa Cawagub
Partai berlambang pohon beringin itu mencabut dukungan terhadap Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung yang berniat maju menjadi calon Gubernur Jawa Barat.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sehari menjelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, mendadak ada keputusan mengejutkan.
Partai berlambang pohon beringin itu mencabut dukungan terhadap Ridwan Kamil (Emil), Wali Kota Bandung yang berniat maju menjadi calon Gubernur Jawa Barat.
Pencabutan dukungan itu tertuang dalam surat bernomor R-552/GOLKAR/XII/2017, tertanggal 17 Desember 2017, ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Idrus Marham.
Alasan pencabutan dukungan karena hingga saat ini Ridwal Kamil belum menentukan siapa calon Wakil Gubernur Jabar yang akan mendampingi dirinya, padahal dalam surat rekomendasi Golkar tercantum nama Daniel Mutaqien Syafiuddin (kader Golkar).
"Dalam rangka menjaga kehormatan dan marwah partai serta kepentingan Partai Golkar di Provinsi Jawa Barat, DPP Golkar memutuskan untuk mencabut dan menyatakan tidak berlaku Surat DPP Golkar Nomor R-485/GOLKAR/X/2017 tertanggal 24 Oktober 2017," demikian isi sebagian dari surat itu.
Baca: Megawati Pilih Andi Rahman Cagub Riau karena Berprestasi dan Peduli Lingkungan
Surat Nomor R-485/GOLKAR/X/2017 tertanggal 24 Oktober 2017 ditandatangi Setya Novanto berisi pengesahan pasangan calon kepala daerah Provinsi Jawa Barat atas nama H Mochamad Ridwan Kamil dengan Daniel Muttaqien Syafiudin.
"Iya benar, surat itu memang benar tentang pencabutan SK rekomendasi untuk Ridwan Kamil. Suratnya asli, ditandatangani Pak Ketua Umum dan Sekjen. Kami sudah terima salinanya," ujar Ade Barkah, Sekretaris Golkar Jabar, ketika dikonfirmasi Minggu.
Wakil Sekretaris Partai Golkar, Sarmuji, juga menyatakan partainya telah mencabut rekomendasi buat Ridwal Kamil.
"Alasan pencabutan sesuai dengan isi surat," katanya.
Menurut surat DPP Golkar sebelumnya, Ridwal Kamil diminta segera menetapkan pasangan calon wakilnya dalam Pilkada Provinsi Jawa Barat, yaitu Daniel Mutaqien, hingga batas waktu 25 November 2017.
Namun, sampai batas waktu terlampaui, Ridwan Kamil tetap belum menetapkan Daniel sebagai calon wakil gubernur untuk mendampinginya.
Rekomendasi Cawagub
Setelah Golkar cabut dukungan, Ridwan Kamil tinggal mendapat dukungan dari Partai NasDem, PPP, dan PKB.
Untuk menentukan siapa yang paling cocok mendampingi Ridwan Kamil sebagai wakil gubernur, telah muncul rekomendasi dari 10 tokoh Jawa Barat.
Tiga nama direkomendasikan kepada Ridwan, yakni KH Maman Imanulhaq (PKB), Saan Mustopa (NasDem), dan Uu Rhuzanul Ulum (PPP).
Hasil kerja panitia seleksi itu telah disampaikan kepada Ridwan Kamil.
"Saya menghormati hasil panitia seleksi (pansel) yang pasti transparan dan jujur. Pansel terdiri dari sepuluh tokoh Jabar yang integritasnya tak bisa diragukan," kata Maman Imanulhaq, Minggu.
Panitia seleksi telah mewawancarai enam orang calon pendamping Ridwan Kamil pada Kamis (16/12/2017) lalu.
Mereka yang diwawancara yaitu Uu Ruzhanul Ulum dan Asep Maoshul (PPP), Maman Imanulhaq dan Syaiful Huda (PKB), Daniel Muttaqin (Golkar), dan Saan Mustapa (NasDem).
Baca: Konsumsi Narkoba Cair Bisa Gedek-gedek Hingga 24 Jam
Menurut Maman, dalam wawancara dengan para calon pasangan Emil itu panitia seleksi menggali perihal integritas, kepemimpinan, visi membangun Jabar, elektabilitas, serta komitmen melestarikan budaya Sunda.
"Pertanyaan mereka cerdas, bernas dan menohok. Saya jadi tertantang mengelaborasi persoalan Jabar berikut solusinya dalam jawaban yang ringkas tapi argumentatif," ujar Ketua Lembaga Dakwah PBNU ini.
Pansel terdiri dari sepuluh tokoh Jawa Barat dipimpin mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Erry Riyana Hardjapamekas.
Ridwan Kamil membentuk panitia seleksi karena partai pengusungnya yakni Nasden, PPP, PKB, dan Golkar belum juga bermusyawarah menentukan calon wakil gubernur. (tribunnetwork/fik/mal)
