Pilgub Jawa Barat
Pengamat: Ridwan Kamil Kurang Hargai Dukungan Golkar
"Ini bukan kejutan, sebab selama ini Emil kurang maksimal dalam menghargai dukungan Golkar,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai bukan hal mengejutkan keputusan Golkar mencabut rekomendasi dukungan untuk Ridwan Kamil dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Alasannya, selama ini menurut Hendri Satrio, Emil demikian sapaan wali kota Bandung itu, kurang maksimal dalam menghargai dukungan yang diberikan Golkar.
Baca: Tarik Dukungan, Partai Golkar Belum Berkomunikasi Dengan Ridwan Kamil
"Ini bukan kejutan, sebab selama ini Emil kurang maksimal dalam menghargai dukungan Golkar," ujar Hendri Satrio kepada Tribunnews.com, Minggu (17/12/2017).
Baca: BREAKING NEWS: Golkar Konfirmasi Surat Pencabutan Dukungan Terhadap Ridwan Kamil
Hendri Satrio mencontohkan sikap Ridwan Kamil yang tidak menghargai dukungan Golkar dengan memaksakan konvensi untuk calon wakil gubernur kendati Golkar sudah memberikan dukungan.
Baca: Ini Alasan Partai Golkar Tarik Dukungan Untuk Ridwan Kamil
Bahkan ia melihat sikap tegas Golkar ini akan diikuti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merasa sama ketika Emil memaksakan membikin konvensi mencari sosok Cawagub.
"Hal ini akan membuat Emil pada posisi tidak nyaman, sebab bisa saja PPP menarik dukungan dan bergabung dengan Golkar," jelasnya.
Baca: Tak Kunjung Gandeng Kadernya, PPP Evaluasi Dukungan Terhadap Ridwan Kamil
Namun, demikian menurutnya warga Jawa Barat sangat diuntungkan atas keputusan Golkar mencabut rekomendasi dukungan untuk Ridwan Kamil dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.
Sebab dengan keputusan tersebut hampir pasti warga Jabar akan mendapatkan 1 calon gubernur lagi yang akan diusung Golkar.