Korupsi KTP Elektronik
Setya Novanto Membisu dan Mengaku Diare Saat Jalani Sidang Perdana, Ini Fakta-faktanya
Sidang perdana Setya Novanto dalam kasus korupsi KTP elektronik (E-KTP), Rabu (13/12/2017) mengundang perhatian publik.
Baca: Idrus Marham Tuding Ada yang Ingin Kuasai Golkar, Siapa Dia?
"Apakah nama lengkap Saudara Setya Novanto," kembali hakim Yanto bertanya.
"Saya sudah empat hari lima hari sakit. Diare," jawab Novanto dengan suara yang berat.
Novanto kemudian menjawab bahwa dia telah meminta obat kepada dokter di rumah tahanan KPK namun tidak dikabulkan.
"Saya minta obat enggak dikasih dokter. Saksinya ada," kata Novanto melanjutkan.
Jawaban itu kemudian langsung dibantah Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi Irene Putrie karena mengatakan kondisi Novanto pukul 08.00 WIB masih dalam keadaan sehat.
4. Bantah Diare dan Tidak Diberi Obat
Setya Novanto disebut telah berbohong di persidangan karena mengaku sakit diare selama empat sampai lima hari dan tidak diberi obat.
Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi Irene Putrie mengatakan Jumat pekan lalu Novanto telah diperika dokter KPK.
Novanto saat itu mengeluhkan batuk.
"Bukan diare dan kemudian dikasih obat, Yang Mulia," kata Irene Putrie menjabat pertanyaan Hakim Ketua Yanto di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (13/12/2017).
Baca: Pimpinan KPK Pantau Sidang Perdana Setya Novanto
Menurut Irene, Setya Novanto juga mengeluh tadi pagi terkait kesehatannya.
Novanto mengeluh diare lagi dan mengaku telah bolak balik ke toilet sebanyak 20 kali.
"Ternyata menurut teman-teman pengawal yang ada di Rutan bahwa terdakwa hanya dua kali ke toilet pada pukul sebelas malam dan 02.30 pagi," kata Irene Putrie,
5. Masih Bisa Bicara Lancar